Ngaku sebagai TNI Modal Foto Editan, Duda Ini Paksa IRT Lepas Baju saat Video Call, Begini Nasibnya
Demi mengelabui korban, AWS yang merupakan duda itu memasang foto editan di medsosnya seakan-akan dirinya seorang anggota TNI.
TRIBUNSOLO.COM - Kasus pelecehan yang dilakukan anggota TNI gadungan terjadi di Kabupaten Belitung.
Pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI itu adalah pria 30 tahun berinisial AWS.
Sementara korbannya adalah ibu rumah tangga (IRT).
Kronologi pelecehan, saat itu pelaku memaksa korban melepaskan bajunya saat video call.
AWS juga mengajak korban berhubungan badan.
Baca juga: Ketahuan Curi Aki Motor Milik Petani di Sukoharjo, Pria Asal Klaten Ngaku Tentara Ternyata Gadungan
Baca juga: Modal Kaus Turn Back Crime dan Masker Bertuliskan Polri, Tiga Polisi Gadungan Peras Sopir Angkot
Awal kasus
Dihimpun dari Posbelitung.co, kasus bermula saat keduanya berkenalan di media sosial Facebook pada awal Januari 2021 lalu.
Demi mengelabui korban, AWS yang merupakan duda itu memasang foto editan di medsosnya seakan-akan dirinya seorang anggota TNI.
AWS akhirnya berhasil mendapatkan nomor handphone korban dan menjalin kedekatan.
Tak disangka chat tersebut justru dijadikan ancaman bagi AWS untuk meminta korban melakukan hal yang tidak senonoh yaitu video call tanpa busana.

Keduanya sempat bertemu dengan iming-iming AWS akan menghapus video syur dan bukti chat.
Imbalannya korban harus berhubungan badan dengan AWS.
Tapi perbuatan itu tidak terjadi.
Ketika janjian ketemu kedua kali, korban sudah melapor ke Polres Belitung, jadi langsung diamankan pada Maret 2021 lalu
AWS sempat memberikan keterangan berbelit-belit.