Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Pemuda yang Ditemukan Tewas di Kali Bloro Klaten Dikenal Rajin Salat, Sering Jadi Muazin di Masjid

Warga sempat digemparkan dengan kematian pria bernama Arif Setiawan (22) di Kali Bloro, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Warga sempat digemparkan dengan kematian pria bernama Arif Setiawan (22) di Kali Bloro, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten.

Bagaimana tidak, selama hidup, korban dikenal baik oleh masyarakat dan rajin ke masjid.

Kepala Desa Bakungan, Agus Krisnanto Wisnudiatno mengatakan korban sering menjadi muazin di masjid.

"Dia rajin shalat ke masjid, setiap hari selalu menjadi muazin," kata Agus kepada TribunSolo.com, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Heboh Video Diduga Mesum di Bumi Perkemahan Sragen : Berdurasi 13 Detik, Aksinya Bikin Geleng-geleng

Baca juga: Terpopuler Solo Hari Ini: Jatah Vaksin Solo Dipangkas Hingga Penemuan Mayat Mengapung di Klaten

Agus menerangkan, korban dikenal baik dan ramah dengan warga sekitar.

Ia mengetahui kejadian tersebut setelah dihubungi perangkat desanya bahwa warga menemukan mayat di sungai.

"Anaknya ini baik, sudah satu hari belum pulang ke rumah," ungkap Agus.

Kapolsek Karangdowo, AKP Aleg Ipanudin mengatakan mayat sempat menggemparkan warga sekitar pukul 12.30 WIB.

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, ada laka air, setelah kita cek, kami menemukan mayat laki-laki di sungai Bloro," kata dia.

Lanjut, Aleg mengatakan korban, diduga sedangan ingin buang air besar, dan terpeleset serta terjatuh ke sungai tersebut.

Kemudian ia mengatakan korban sempat dikabarkan tidak pulang ke rumah satu hari lalu.

"Korban diketahui ingin buang hajat dan terpeleset, korban diketahui memiliki gangguan pada kejiwaaanya," ucap dia.

Dia mengatakan saat ditemukan korban dalam kondisi tengkurap dan mengapung di sungai tersebut.

Baca juga: Terpopuler Solo Hari Ini: Jatah Vaksin Solo Dipangkas Hingga Penemuan Mayat Mengapung di Klaten

Baca juga: Geger Mayat di Trangsan Gatak, Ditemukan di Dalam Kamar Rumah dan Sudah Keluarkan Bau Busuk

Dia mengatakan kondisi kulit korban sudah melepuh dan menggelembung.

"Korban tidak ada luka baik luka tumpul dan tajam, namun kondisi kulit korban sudah mengelupas dan mengembung," ujar Aleg.

Kemudian ia menghimbau kepada warga di sekitar sungai untuk selalu berhati-hati.

Dia mengingatkan bahwa sangat berbahaya jika bermain di sungai, apalagi sungaj sedang tenang

"Meski arus sungai tenang tapi bisa menghayutkan orang, " jelasnya.

Sudah Melepuh

Warga Desa Bakungan, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki mengapung di Sungai Bloro Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi kulit sudah melepuh.

Kapolsek Karangdowo, AKP Aleg Ipanudin mengatakan identitas mayat tersebut adalah Arif Setiawan (22) warga Desa Tegalampel, Kecamatan Karangdowo.

Baca juga: Hendak Mandi, Warga Karanganyar Temukan Sesosok Mayat di Dalam Sumur

Baca juga: Perempuan Asal Pati Ditemukan Tewas di Kos Jepara, Mayat Dalam Kondisi Setengah Telanjang

"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, ada laka air, setelah kita cek, kami menemukan mayat laki-laki di sungai Bloro," kata Aleg kepada TribunSolo.com, Rabu (29/9/2021).

Aleg mengatakan, saat ditemukan korban dalam kondisi tengkurap dan mengapung di sungai tersebut.

Dia mengatakan, kondisi kulit korban sudah melepuh dan menggelembung.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Perempuan di Klinik Obat Tradisional Lampung, Diduga Karena Sakit Diabetes

"Korban tidak ada luka baik luka tumpul dan tajam, namun kondisi kulit korban sudah mengelupas dan mengembung," ujar Aleg.

Dia mengatakan, korban meninggal dunia, diduga terjatuh ke sungai tersebut.

Korban sempat dikabarkan tidak pulang ke rumah satu hari lalu.

"Himbauan kepada warga di pinggir sungai untuk selalu berhati-hati dan jangan bermain di sungai karena sungai ini meski diam tapi menghayutkan, " pungkas Aleg. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved