Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Solo Terbaru

Potret Gibran Ajak Dua Menterinya Jokowi Keliling Stadion Manahan Solo, Pakai Mobil Listrik Klasik

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tampak duduk di belakang saat mengajak dua menterinya Presiden Jokowi keliling Stadion Manahan Solo.

Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Pemkot
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tampak duduk di belakang saat mengajak dua menterinya Presiden Jokowi keliling Stadion Manahan Solo, Jumat (1/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tampak duduk di belakang saat mengajak dua menterinya Presiden Jokowi keliling Stadion Manahan Solo.

Keduanya yakni Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Koperasi dan UMK Teten Masduki.

Keliling stadion itu dilakukan setelah acara Solo Great Sale, Jumat (1/10/2021) sore hari.

Sebelumnya, mobil wisata listrik klasik bantuan dari swasta ini diperuntukkan untuk wisata menjelajahi gang sempit seperti Kampung Batik Laweyan dan Kauman.

Adapun Gibran mengajak keduanya, sebagai langkah uji coba terhadap kendaraan itu.

Baca juga: Hanya di Solo, Sejumlah Mobil Mewah Ditempeli Stiker Khusus Ini, Sambut Perayaan Hari Batik Nasional

Baca juga: Solo Kini Punya Mobil Listrik Wisata, Model Klasik dan Bisa Masuk Gang 

"Sebelum diluncurkan kita  uji coba dan digunakan selama Solo Great Sale ini, bisa untuk pindah-pindah tempat belanja atau wisata," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Gibra menambahkan, selama Solo Great Sale, mobil listrik wisata tersebut gratis bagi masyarakat yang ingin menaikinya.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan rasanya menaik mobil wisata listrik tersebut terbaru itu.

"Rasanya.. wusshh enggak berisik, desainnya bagus. Cocok untuk pariwisata Kota Solo," ungkapnya.

Agus menambahkan, mobil listrik wisata ini sebagai percontohan dunia pariwisata atau industri yang ramah lingkungan.

Tak hanya itu, Teten Masduki, mengaku nyaman menaiki mobil listrik tersebut.

"Rasanya enak, tanpa bising. Jadi saya kita Kota-Kota seperti Solo harus bisa menggunakan mobil listrik agar menciptakan kota yang smart city," harapnya.

Bantuan Mobil Listrik

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mendapat bantuan mobil listrik wisata dengan gaya klasik.

Total ada delapan mobil dari Tahir Foundation, yang akan diperuntukkan bagi masyarakat atau wisatawan menjelajahi gang sempit kawasan wisata Solo, seperti Kampung Batik Laweyan dan Kauman. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan nantinya ada 8 mobil yang akan digunakan untuk keperluan wisata.

Baca juga: Terungkap ! Harga Bus Persis Solo & AHHA PS Pati di Atas Rp 1 Milliar, Tapi Standard Bus Wisata

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Tawangmangu Akhir Pekan Ini Lengang, Jumlah Wisatawan Masih Terbatas

Pantuan di lapangan, baru ada empat mobil yang terparkir di Balai Kota Solo, Senin (28/9/2021). 

"Mobil ini nanti untuk keliling-keliling Kota Solo. Bantuan dari Tahir Foundation, Mayapada Group. Dari tempat-tempat wisata naiknya itu nanti,” ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (28/9/2021).

Gibran menjelaskan, saat ini pelat nomor kendaraan mobil listrik tersebut sedang dilakukan pengurusan perizinan di Satlantas Polresta Solo.

Baca juga: Patung Bedhol Desa Wonogiri Ditutup, Tapi Wisatawan Luar Kota Bisa Masuk: Lewat Jalan Tikus 

"Enggak tau, masih diurus ke Satlantas. mobilnya itu listrik lebih ramah lingkungan," ungkapnya.

Pengelolaannya langsung oleh jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.

Kendati demikian, Gibran mengatakan saat ini belum bisa memastikan kapan resminya pengoperasian kedelapan mobil tersebut.

“Belum serah terima, tunggu serah terima. Kendaraan juga belum datang semua. Yang penting kita sedang ngurus izinnya dulu. Total delapan kendaraan, ini baru datang empat. Semoga pekan depan datang lagi empat unit,” ungkapnya.

“Jadi nanti untuk berkeliling Solo dari tempat-tempat wisata naiknya itu. Semacam bus wisata yang lebih ramah lingkungan dan bisa masuk ke gang-gang sempit. Jadi kalau mau masuk ke Kampung Kauman dan Laweyan naik itu,” ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved