Berlokasi di Tengah Kampung, Lapangan di Desa Ini Digadang Memiliki Rumput Berstandar FIFA
Sebuah lapangan sepak bola di daerah Kabupaten Bekasi baru-baru ini menjadi sorotan.
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah lapangan sepak bola di daerah Kabupaten Bekasi baru-baru ini menjadi sorotan.
Pasalnya rumput lapangan ini digadang-gadang menggunakan standar FIFA.
Baca juga: Viral Cerita Pasutri Tunda Gelar Resepsi karena Pandemi, saat Diizinkan Sudah Punya Bayi 7 Bulan
Dilansir dari TribunJakarta, lapangan ini berlokasi di Stadion Mini Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Lokasi lapangan terletak di tengah perkampungan, akses masuk menuju stadion tidak terlalu luas karena berhimpitan dengan pemukiman warga.
Kepala Desa Setiamekar, Haji Suryadi mengatakan, proyek pemugaran Stadion Mini sudah berjalan sejak akhir 2018 lalu.
"Mungkin sejak 2018 sudah mulai pengurukan, jadi bertahap 2019 mulai pengerjaan sampai sekarang," kata Suryadi saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
Rumput Stadion Mini Desa Setiamekar lanjut dia, menggunakan kualitas terbaik berstandar FIFA.
Jenis rumputnya yakni, zoysia matrella seperti yang digunakan di sejumlah stadion besar di Indonesia maupun dunia.
"Rumputnya berstandar FIFA, zoysia matrella sama seperti itu katanya rumput yang sama dipakai di Jalak Harupat (Stadion), lalu sama kaya di Stadion Pakansari," jelas dia.
Sumber dana pemugaran Stadion Mini Desa Setiamekar menggunakan anggaran negara, dia tidak menyebutkan secara rinci berapa nilai biaya yang dihabiskan untuk proyek tersebut.
Baca juga: Viral Ortu di Tuban Namai Anaknya Sampai 19 Kata, Ternyata Ada Aturan soal Pemberian Nama untuk Akta

"APBN kan bertahap, itu belum semua kan kita masih konsen di lapangan parkiran belum nanti tahap berikutnya," jelas dia.
Rencananya, pihak Desa Setiamekar akan melakukan peresmian lapangan sepak bola berstandar FIFA akhir Oktober 2021 ini dengan mengundang Bupati, Wakil Gubernur Jabar hingga pihak Kementerian.
"Pembukaan dari Bupati rencananya, lalu ada Wagub Jabar rencananya seperti itu sudah kita komunikasi kan tapi kepastiannya belum," ucapnya.
"Lalu pak wakil menteri juga sudah kita undang suratnya sudah satu bulan lalu ke kementerian olahraga dan menteri desa," paparnya.
(*)