Berita Sragen Terbaru
Nasihat HR Bawono Kepada Anak Cucunya Bikin Haru: Setiap Subuh Kirim SMS Berisi Kumpulan Doa
Meninggalnya mantan Bupati Sragen periode 1990-2000, HR Bawono meninggalkan duka yang mendalam, khususnya bagi keluarga.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Tri Widodo
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Mendung begelayut seakan memayungi makam keluarga Sekar Duyungan, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Isak tangis kelarga pecah saat begitu peti jenazah HR Buwono, mantan Bupati Sragen 1990-2000 dimasukkan ke dalam liang lahat.
Baca juga: Jauh Hari Sebelum Meninggal, HR Bawono Sudah Siapkan Makamnya di Sidoharjo Sragen
Baca juga: Berita Duka : HR Bawono, Mantan Bupati Sragen Periode 1990-2000 Meninggal Dunia, karena Sakit
Kepedihan mendalam terlihat dari sesosok laki-laki berbaju hitam usai proses penguburan ini selesai.
Meski terlihat tegar, namun dia tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Itu terlihat sorot matanya berkaca-kaca usai prosesi pemakaman ini selesai.
Dia adalah Himawan. Si Sulung dari sang Purnawiran TNI berpangkat Kolonel.
Sambil sesekali mengusap air matanya, Himawan tak akan bisa melupakan kelembutan kasih sayang yang pernah diberikan.
"Bapak kalau sama anak-anaknya hatinya lembut, tapi tetap mempunyai ketegasan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (6/10/2021).
Tak cukup disitu saja, HR Bawono yang merupakan pribadi yang taat dalam menjalankan ibadah tak bosan-bosan mengingatkan anak cucuknya untuk senantiasa beribadah.
Berdoa kepada tuhan yang maha kuasa juga selalu dipesankan bagi anak cucu.
Bahkan, nasihat-nasihat itu tak hanya diberikan saat sehat saja. Semenjak menderita penyakit stroke, HR Bawono masih terus mengucurkan rasa kasih sayangnya bagi anak dan cucu-cucunya.
"Saat masih bisa berkomunikasi, Bapak rajin mengirim pesan lewat SMS berisi rangkuman doa yang diambil dari berbagai sumber," terangnya.
"Biasanya waktu subuh, Bapak kirimkan ke anak, cucu, bahkan adiknya, ini doa yang cocok untuk cucu, ini doa yang cocok untuk anaknya," terangnya.
Kini, Purnawirawan TNI berpangkat Kolonel tersebut telah pergi dengan tenang, dengan diiringi rasa cinta dari masyarakat Sragen.