Panasnya Transfer Mbappe, Leonardo Semprot Florentino Perez : Tidak Bisa Kami Toleransi !

TRIBUNSOLO.COM - Sinyal yang dilempar Presiden Real Madrid Florentino Perez benar-benar membuat Paris Saint Germain (PSG) gerah.

Direktur Olahraga PSG, Leonardo menyemprot Perez dan menyebut tidak ada rasa hormat yang ditunjukkan Los Blancos.

"Ini adalah contoh lain dari kurangnya rasa hormat terhadap PSG dan Mbappe," kata Leonardo dilansir dari Marca.

"Faktanya pada pekan yang sama seorang pemain Real Madrid (Karim Benzema), kemudian pelatih Real Madrid (Carlo Ancelotti) dan sekarang presiden (Florentino Perez) berbicara tentang Kylian Mbappe,"

"Seolah-olah dia (Mbappe) sudah menjadi salah satu dari mereka. Saya ulangi. Ini adalah kurangnya rasa hormat yang tidak bisa kami toleransi," imbuhnya.

Sinyal Perez

Sebelumnya, Presiden Real Madrid, Florentino Perez kembali mengirimkan sinyal bila Kylian Mbappe segera merapat ke Santiago Bernabeu.

Paling cepat, ya, saat bursa transfer musim dingin Januari nanti. Sinyal ini tentu akan membikin gerah Paris Saint Germain (PSG).

"Pada bulan Januari kami akan mendapat kabar dari Kylian Mbappe. Kami berharap pada 1 Januari semuanya bisa diselesaikan," kata Perez dilansir dari Mirror.

"Apa yang saya katakan adalah bahwa kami harus menunggu sampai tahun depan untuk mendengar kabar dari PSG. Selalu dengan hormat kepada PSG yang memiliki hubungan baik dengan kami," tambahnya.

Mbappe sejauh ini masih memendam hasratnya untuk cabut dari PSG setelah upaya Madrid memboyongnya gagal saat bursa transfer musim panas.

"Pada saat itu, sedikit (kecewa). Ketika ambisi anda adalah untuk pergi dan anda bertahan, anda tidak senang tentang itu. Tapi, saya cepat-cepat pindah," ucap Mbappe.

Baca juga: Loyo di Tujuh Pertandinga, Kiper Barcelona Maju Tenangkan Suporter

Baca juga: Kalah Saing Sama Jack Grealish, Raheem Sterling Mulai Terpinggirkan, Tapi Barcelona Minat Menebus

Pemain Prancis itu meluruskan kabar perihal dirinya telah menolak sejumlah penawaran kontrak yang disuguhkan PSG kepadanya.

"Orang mengatakan saya menolak enam atau tujuh tawaran perpanjangan, tidak mungkin !," ucap dia.

"Orang-orang mengatakan bahwa saya tidak ingin berbicara dengan Leonado, meskipun itu presiden (Nasser Al-Khelaifi) yang ingin mengambil alih,"