Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tes SKD Seleksi CPNS 2021 di Paser Kini Bersih dari Joki, Berikut Penyebabnya

Seleksi CPNS 2021 yang berada di Kalimantan Timur semakin ketat, sudah tidak ada joki Tes SKD di Paser, cek penyebabnya.

Editor: Eka Fitriani
Warta Kota/Alex Suban
Ilustrasi peserta bersiap untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Informasi seputar seleksi CPNS 2021 di Kalimantan Timur, tak ada ruang untuk joki tes SKD di kabupaten Paser, cek penyebabnya. 

TRIBUNSOLO.COM - Seleksi CPNS 2021 yang berada di Kalimantan Timur saat ini semakin ketat.

Diketahui saat ini sudah tak ada ruang untuk joki tes SKD di kabupaten Paser.

Pengawasan hingga aturan ketat dari penyelenggara seleksi CPNS 2021 kini menjadi salah satu penyebabnya.

Tak adanya joki dalam seleksi CPNS 2021 tersebut membuat Kepala Kantor Regional (Kanreg) VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin, A. Darmuji kini memuji pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Kabupaten Paser.

Hal tersebut saat meninjau langsung pelaksanaan tes SKD CPNS di gedung Awa Mangkuruku, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Selasa (5/9/2021).

Baca juga: Marak Penipuan Modus Lolos CPNS dan PPPK 2021, BKN: Siapapun Tidak Bisa Membantu

Baca juga: Daftar Link Live Score Hasil SKD CPNS 2021 di Sejumlah Wilayah: Lengkap Sumatera, Jawa, Papua

"Saya mengapresiasi Panselda untuk protokol kesehatan dari sisi sarana dan tata cara pengaturannya sudah optimal. Terbukti dari peserta sudah aman dari penyebaran Covid-19," kata Kakanreg VIII BKN Banjarmasin Darmuji.

Tim Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Kabupaten Paser juga telah menjalankan semua prosedur pelaksanaan.

Salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan kepada peserta.

Dari hasil peninjauan tersebut, A. Darmuji melihat panitia sudah menyediakan fasilitas lengkap.

Seperti menyediakan sarana parkir, ruang tunggu, jaringan internet, dan perangkat komputer yang memadai.

Ketersediaan ruangan juga dianggap sudah cukup memadai, sebagai persyaratan Prokes minimal 30 persen yang berada di dalamnya.

"Gedung ini bisa diisi 1.200 komputer, saat ini terisi 270 komputer, artinya terisi 20 persen. Ini memenuhi syarat penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Kesiapan dan kesigapan dari petugas yang terlibat dalam pelaksanaan tes SKD CPNS telah berjalan sesuai tugas dan fungsi masing-masing bidang.

Baca juga: Ketentuan Peserta CPNS yang Bisa Lanjut Tahap SKB, Begini Penentuannya Jika Ada Skor yang Sama

Baca juga: Info Lengkap tentang SKB CPNS 2021: Mulai Materi Soal, Bobot Nilai, Sistem, dan Waktu Pengerjaan

"Seluruh petugas kompak, tepat waktu dan saling memahami tugasnya masing-masing termasuk menjalankan protokol kesehatan," ungkapnya.

Dia juga memastikan seluruh proses SKD CPNS ini dilaksanakan dengan sangat transparan sehingga terhindar dari segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan tes.

"Kami menerapkan face recognition jadi tidak ada joki atau oknum yang bisa membantu mengisi jawaban. Tes juga dilakukan langsung dan hasil skor bisa dipantau semua pihak melalui streaming," ucap Darmuji. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved