Viral
Cerita Susanti Ndapataka Atlet PON XX Papua : Bawa Medali Emas, Pulang Dinaikkan ke Bak Pikap
Sebuah video yang memperlihatkan sosok atlet peraih medali emas PON XX Papua viral di media sosial.
TRIBUNSOLO.COM, KUPANG - Sebuah video yang memperlihatkan sosok atlet peraih medali emas PON XX Papua viral di media sosial.
Diketahui atlet bernama Susanti Ndapataka itu merupakan atlet dari provinsi NTT.
Baca juga: Shaleha Fitriana Sukses Raih Emas di PON XX Papua, Dispora Sukoharjo: Motivasi Atlet Lainnya
Susanti di dampingi pelatihnya, dijemput sejumlah pengurus KONI NTT.
Tapi dilansir Pos Kupang, panitia penjemputan hanya menyiapkan sebuah mobil pikap yang tak lagi dalam kondisi layak bagi seorang atlet nasional.
Mobil itu disiapkan tim Muaythai di Kota Kupang bersama Pemuda Laskar Timor Indonesia (LTI).
Susanti dan pelatihnya tiba di bandara El Tari sekira pukul 06.00 WITA.
Usai penjemputan, Susanti dan pelatih serta pemuda dari LTI masih nongkrong di area parkiran Bandara El Tari.
Ia ditemani ayah dan ibunya, bersama dua adiknya.
Tak ada yang istimewa dalam penjemputan perempuan asal Sumba ini.
Susanti bersama pelatih dan rombongan, akhirnya pulang diangkut mobil pick up menuju ke rumah pelatih.
Ia duduk di bak mobil pikap tersebut.
Rombongan yang berangkat pun tanpa pengawalan layaknya atlet lainnya di provinsi berbeda. Susanti hanya ditemani para pemuda LTI serta beberapa kerabatnya.
Dari Bandara El Tari Kupang, Susanti Ndapataka langsung dibawa pulang ke rumahnya dengan menumpang mobil pikap yang disiapkan keluarga.
Penjelasan KONI NTT
Ketua Umum KONI NTT, Andre Koreh angkat bicara terkait hal ini.
Andre Koreh mengatakan, meski penjemputan terkesan biasa-biasa saja, tapi KONI tetap memperhatikan para atlet.
Andre Koreh membenarkan kalau peraih medali emas PON XX Papua 2021 asal NTT, Susanti Ndapataka itu dijemput panitia dan keluarga.
Peraih medali emas pertama dari NTT tersebut, dijemput KONI NTT langsung di Bandara El Tari Kupang.
Dari Bandara El Tari Kupang, Susanti Ndapataka diantar ke rumahnya menumpang mobil pikap yang disiapkan keluarga.
Saat penjemputan itu, Susanti Ndapataka dikalungi selendang oleh pimpinan KONI NTT di ruang VIP Bandara El Tari Kupang.
Selanjutnya Susanti sudah dijemput keluarga.
Andre Koreh mengatakan, KONI tetap memperhatikan semua atlet asal NTT.
Untuk Susanti, kata Andre, meski tidak ada acara khusus, namun KONI sudah menjemputnya di bandara.
"KONI NTT memang tahu Susanti pulang hari ini. Makanya Sekum KONI NTT, Pak Umbu Saga Anakaka, Pak Wakil Ketum Pak Theo Widodo dan pak staf khusus KONI NTT, Pak Mikael Fernandez menjemput Susanti bersama Ketum Muathay dan pelatih Pak Angga, " kata Andre.
"Juga KONI mengkondisikan keluarga besar Sumba yang ada di Kupang untuk menjemput Susanti,"
"Apapun itu Susanti sudah memberi yang terbaik buat NTT. Cabor yang tidak dibebani target medali, tapi memberi lebh dari yang diharapkan."
"Terima kasih kami buat Susanti karena memberi dalam kekurangan. Susanti memberi dorongan dan motivasi buat atlet-atlet NTT lain yang masih berjuang meraih prestasi. Mari doakan bersama," tambah Andre. (*)