Berita Solo Terbaru
Gibran Murka, Kontraktor GOR Manahan Solo Sudah Digelontor Rp 18 Miliar, Tapi Proyek Tak Dikerjakan
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka blak-blakan sudah memutus kerja kontraktor mega proyek Gedung Olaharaga (GOR) di Stadion Manahan Solo.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka blak-blakan sudah memutus kerja kontraktor mega proyek Gedung Olahraga (GOR) di Stadion Manahan Solo.
Pemutusan hubungan ini kata Gibran, karena sudah berkali-kali diingatkan tetapi tidak dijalankan sehingga GOR Manahan Solo mangkrak.
Diketahui proyek baru mencapai 60 persen dari pekerjaan yang seharusnya diselesaikan.
"Sudah kami putus kontrak, bakal kami lelang ulang," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Viral di Boyolali, Sejumlah Bocah Nekat Masuk Tol Solo-Semarang, Hanya Demi Rekam Truk yang Lewat
Baca juga: Teka-teki Siapa yang Merusak Loker Room Stadion Manahan, AHHA PS Pati Pastikan Tidak Terlibat
Kontraktor tersebut yakni PT Trinanda Karya Utama yang sudah mendapatkan nilai proyek Rp 18 miliar pada tahun 2021.
Gibran mengatakan juga telah memberikan tenggang waktu untuk penyelesaian proyek.
"Sudah dikasih kesempatan beberapa periode tapi tidak selesai yowes putus kontrak wae (ya sudah putus kontrak saja)," terang dia.
"Tidak profesional," jelasnya menekankan.
Karena telah dilakukan putus kontrak karena kesalahan kontraktor, Gibran mengatakan saat ini kontraktor tersebut telah membayar denda yang tertera dalam surat perjanjian.
"Sudah bayar denda, cukup koperatif," ujarnya.
Terkait waktu lelang ulang agar GOR Manahan Solo bisa dikerjakan kembali, Gibran belum bisa memastikan.
"Masih proses, sesegera mungkin," ujarnya.
Fasilitas Dirusak
AHHA PS Pati membantah tim mereka terlibat dalam kasus rusaknya loker room Stadion Manahan Solo.