Berita Solo Terbaru
5 Bangunan Lawas di Solo yang Dipermak di Era Gibran, Teruskan Jejak Jokowi saat Jadi Wali Kota
Gibran Rakabuming tampaknya mulai menerapkan formula yang sama dengan Jokowi untuk membangun Kota Solo. Ini dia 5 bangunan yang ia revitalisasi:
"Setelah berdiskusi dengan pak Menhub, saya berharap pembangunan ini dapat menjadi percepatan pemulihan ekonomi di Kota Solo juga menjadi tempat kegiatan Kota Solo yang baru," kata Gibran saat jumpa pers pada Sabtu (28/8/2021).
4. Taman Balekambang

Wali Kota Solo Gibran rakabuming Raka menyebut pihaknya akan menjadikan wisata Taman Bale kambang dan kawasan Ngarsopuro atau Jalan Gatot subroto Solo, sebagai tujuan utama wisatawan datang ke Solo.
Gibran mengatakan 2 tempat tersebut memiliki potensi wisata paling besar.
“Kami akan fokus di Balekambang dan Kawasan Ngarsopuro di Gatot Subroto,” kata Gibran kepada TribunSolo.com, Rabu (19/5/2021).
“Yang jelas nanti destinasi dan wisata di kota Solo selain itu (Balekambang dan Ngarsopuro), termasuk hotel kami tingkatkan,” ujarnya.
5. Ngarsopuro

Kawasan Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan hingga Jalan Diponegoro, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari (Ngarsopuro) bakal dipermak layaknya kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Itupun tengah dikaji Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Terlebih perbincangan dengan Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono telah dilakukan. Pembicaraan tersebut dilakukan saat Basoeki dan Gibran meninjau langsung kawasan Jalan Gatot Subroto, Sabtu (27/3/2021).
“Ya kan sudah kemarin saya tinjau bersama pak Menteri untuk lokasinya,” ujar Basoeki kepada TribunSolo.com, Minggu (28/3/2021).
Disulapnya kawasan Jalan Gatot Subroto bukan tanpa alasan. Gibran mengungkapkan dirinya ingin menjadikan kawasan tersebut menjadi potensi wisata Kota Solo.
“Intinya saya ingin Ngarsopuro ini jadi Malioboro-nya Solo tentu saya melihat potensi sebagai tempat wisata,” ujar dia.
“Nanti kami perencaaannya. Jadi harus ada beberapa perbaikan, beberapa PKL yang ada di trotoar harus dirapikan,” tambahnya.
Meski begitu, Pemkot Solo masih menunggu Detail Engineering Design (DED).
“Ya nanti dulu Kita rapihkan sedikit-sedikit. Ini baru dibuat DED-nya” pungkasnya. (*)