Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Info Vaksinasi Sukoharjo : Ada Ratusan Disabilitas dan ODGJ di Polokarto yang Disasar Suntik Vaksin

Menurut Kepala Puskesmas Polokarto, Bambang Saptono, pihaknya menyiapkan 150 dosis sinovac untuk vaksinasi ini.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (8/10/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com. Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Orang penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo disuntik vaksin, Jumat (8/10/2021).

Menurut Kepala Puskesmas Polokarto, Bambang Saptono, pihaknya menyiapkan 150 dosis sinovac untuk vaksinasi ini.

Dalam jalannya vaksinasi ini, petugas tidak memberlakukan perilaku khusus kepada penyandang disabilitas maupun ODGJ yang datang.

Nampak beberapa ODGJ datang didampingi anggota keluarga mereka, agar tertib saat mengikuti vaksinasi.

Baca juga: PPKM Level 2, Objek Wisata Bukit Sidoguro Klaten Buka: Masih Terlihat Sepi 

Baca juga: Inilah Panggung Sangga Buwana, Salah Satu Bangunan di Keraton Solo yang Akan Disasar Revitalisasi

"Perilaku kusus tidak ada, untuk ODGJ yang datang hari ini adalah mereka yang kooperatif," katanya kepada TribunSolo.com.

Bambang menuturkan, tidak semua peserta sasaran datang ke Kecamatan Polokarto dalam vaksinasi ini.

Pasalnya tidak semua penyandang disabilitas dan ODGJ bisa datang.

"Nanti yang tidak bisa datang, akan kami data kemudian kami sisir dan melakukan vaksinasi door to door," jelasnya.

Camat Polokarto Heri Mulyadi menambahkan, sasaran ODGJ sebanyak 120an, dan disabilitas ada 28 orang.

"Sasarannya di sini hanya penyandang disabilitas dan ODGJ di Polokarto saja, kita kerjasama dengan sanggar inklusi," jelasnya.

Antre Vaksinasi di Sukoharjo

Antre untuk mendapatkan vaksin bisa dibilang cukup membosankan. 

Apalagi saat siang hari. Sudah terkadang hawanya panas, bahkan ada juga yang langsung dibawah teriknya matahari dan antreannya masih cukup panjang lagi. 

Baca juga: Kunjungi Sukoharjo, Anggota Komisi IX DPR Soroti Soal Vaksinasi di Wilayah Non Aglomerasi 

Baca juga: Romantisnya Kakek Wagiyo di Wonogiri, Temani Istri Jalan 6 Km untuk Vaksin Covid-19

Namun di Sukoharjo terobosan vaksinasi baru yang cukup memanjakan calon penerimanya. 

Dimana, vaksinasi kali ini dilakukan di Wedangan Handayani yang ada di City Walk Sukoharjo, Jalan Jendral Sudirman Sukoharjo. 

Vaksinasi yang diberikan Polres Sukoharjo itu dilakukan tadi malam (4/10/2021). 

Suasana vaksinasi terlihat lebih santai dan tenang, karena para calon penerima vaksin bisa menunggu sambil makan malam.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, vaksinasi malam hari bertujuan untuk memberi kesempatan masyarakat yang karena kesibukannya tidak sempat mengikuti vaksinasi pada siang hari.

"Malam ini kita laksanakan Gerai Vaksinasi di sebuah Wedangan, tentunya sebagai salah satu strategi dalam rangka meningkatkan penyerapan vaksinasi," kata Kapolres.

Kapolres menuturkan, pihaknya memilih wedangan sebagai lokasi vaksinasi karena ingin mempromosikan UMKM yang ada di wedangan tersebut.

Hal ini sebagai upaya recovery perekonomian pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini terdampak pandemi Covid-19.

"Jadi dengan bertempat di Wedangan ini, kita juga membantu perekonomian para PKL dengan melariskan dagangan mereka, namun juga tetap memperhatikan jumlah pengunjung dan penerapan prokes," jelasnya.

Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, sebanyak 91 orang telah mendapatakan vaksin Covid-19 dosis 1 jenis sinovac.

Baca juga: Pantau Vaksinasi Covid-19, Gibran Didampingi Calon Raja Pura Mangkunegaran Bhre Cakrahutomo 

"Ya, meskipun dilaksanakan malam hari, tapi antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi Covid-19," jelas Kapolres.

Kapolres berharap, semoga melalui berbagai skema yang dibuat ini, percepatan vaksinasi di Kabupaten Sukoharjo dapat segera tercapai.

Sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditanggulangi dan pandemi segera berakhir.

Vaksin Malam 

Bagi Anda pekerja yang sibuk dari pagi sampai sore hari sehingga tak bisa vaksin, kini ada solusi.

Di Kabupaten Karanganyar, Pemkab kini mempunyai strategi baru untuk mengatasi masalah tersebut.

Ya, mulai Kamis (30/9/2021) malam ada vaksinasi malam hari tepatnya di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.

Baca juga: Info Vaksin di Boyolali : Kuota Melimpah Ruah Bisa 100 Ribu Suntikan Per Hari, Mau Pilih di Mana?

Baca juga: Vaksin Santri di Sukoharjo: Kerjasama dengan Kodim, Seluruh Santri Al Mukmin Ngruki Tervaksin

Satu di antaranya, karyawan swasta Hastuti yang merasa terbantu dengan adanya vaksiansi pada jam di luar bekerja.

Warga Kecamatan Matesih itu menyampaikan, memilih menjalani vaksinasi selepas kerja supaya bisa langsung istirahat usai menerima dosis pertama vaksin Covid-19.

Dia mendaftarkan diri dalam program vaksiansi ini secara online. Infomasi link pendaftaran vaksinasi diperolehnya dari media sosial.

"Sangat membantu bagi karyawan-karyawan yang kerja, bisa ambil vaksin setelah kerja,"aku dia.

"Karena setelah vaksin bisa langsung istirahat dan besok bisa langsung kerja lagi," kata perempuan yang bekerja di perusahaan garmen wilayah Kebakkramat.

Dia menuturkan, sebenarnya ada program vaksiansi dari pemerintah desa tapi pelaksanaanya bertepatan dengan jam kerja. Padahal dia bekerja mulai pukul 07.30 hingga 19.00.

"Sebenarnya dari perusahaan memberikan izin, bebas tapi ya itu harus bolak-balik kan jauh," ucapnya.
Dari pantauan di lokasi, terlihat animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi malam hari kali pertama ini cukup tinggi.

Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo mengungkapkan, vaksinasi ini menyasar masyarakat yang sibuk kerja.

Mengingat terkadang mereka ada yang tidak bisa meluangkan waktu untuk menjalani vaksiansi pada siang hari.

"Ini inisiasi dari bupati dan saya karena tidak semua masyarakat bisa meluangkan waktu," jelasnya.

Vaksinasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar ini dimulai pukul 19.00 hingga 21.00.

Lanjutnya, semula pihaknya menyediakan 200 dosis vaksin sinovac untuk vaksinasi malam hari ini.

Pendaftaran dibuka secara online dan offline.

Adapun pendaftaran offline ditujukan guna mengakomodir masyarakat yang mengalami kendala mendaftarkan diri secara online.

Masyarakat cukup membawa KTP saja apabila hendak mendaftarkan diri secara offline.

Sehingga berapapun warga yang datang untuk mengikuti vaksinasi malam hari ini akan dilayani.

Baca juga: Kaget Dikira Kena Tilang, Puluhan Pengendara di Klaten Senang Disuntik Vaksin, Tak Perlu Antre Lama

Apabila warga yang belum divaksin jumlahnya sedikit hingga batas waktu yang ditentukan akan diselesaikan hari ini juga.

Namun apabila warga yang belum menerima vaksin ternyata jumlahnya masih banyak hingga batas waktu yang ditentukan, mereka akan diikutsertakan program vaksiansi hari berikutnya.

Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, keberlanjutan vaksinasi malam hari ini akan dilihat dari animo masyarakat.

"Kita lihat seperti apa (animo masyarakat). Kalau besok kita buka link pendaftaran yang daftar sedikit. Nanti didata diikutkan hari Minggu," aku dia.

"Karena ada vaksinasi juga di sini dari gabungan profesi kesehatan pada hari Minggu," ungkapnya.

Di Klaten Juga Malam

Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Klaten dilakukan malam hari.

Waktu tersebut tidak biasa, mengingat biasanya vaksin dimulai pagi hingga sore hari.

Adapun vaksin yang digelar di Posko AJU eks pembantu bupati wilayah Pedan tepatnya di Lapangan Gelora Pemuda Pedan, Kecamatan Pedan hingga tengah malam.

Baca juga: Tak Sedih Kena Tilang, Pemotor di Boyolali Ini Malah Senang, karena Disuntik Vaksin Tak Usah Antre

Baca juga: Cerita Polisi Boyolali Datangi Penyandang Disabilitas yang Belum Vaksin: Langsung Suntik di Rumahnya

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di lokasi pukul 23.00 WIB, masyarakat masih semangat mengantre pada Jum'at (10/9/2021).

Nampak ada mereka menunggu dipanggil oleh petugas dan duduk di tempat yang sudah disediakan.

Mereka duduk berjajar untuk menunju ke meja pemeriksaan oleh tenaga kesehatan.

Tenaga kesehatan mengecek tensi dan kondisi masyarakat.

Setelah dinyatakan sehat dan dapat menerima vaksin, masyarakat langsung diminta masuk ke ruang vaksin untuk mendapatkan vaksin.

Kemudian, usai menerima vaksin, masyarakat diarahkan untuk menunggu beberapa menit di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada efek samping usai divaksin.

Setelah dirasa aman, masyarakat ke meja berikutnya untuk didata ulang.

Mayor Prasetyo dari TNI AU Lanud Adi Sujipto Yogyakarta mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mempercepat program pemerintah yaitu percepatan vaksinasi.

"Malam ini kita melaksanakan serbuan vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Klaten," kata Prasetyo kepada TribunSolo.com.

Lanjut, Prasetyo mengatakan kegiatan vaksinasi ini dimulai pukul 18.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 23.05 WIB.

Dia mengatakan sasaran vaksinasi untuk masyarakat umum, di atas 12 tahun.

"Sebelum masyarakat menerima vaksin, mereka dilakukan pengecekan kesehatan berupa pemeriksaan tensi dan keluhan-keluhan apakah ada penyakit bawaan yang diderita," ujar dia.

Kemudian dia tak menyangka terhadap antusias masyarakat Kabupaten Klaten yang tinggi terhadap vaksinasi Covid-19 ini.

Baca juga: Vaksinasi Pelajar dan Mahasiswa di Jateng Jadi Perhatian Kapolda, Polres Jajaran Lakukan Akselerasi

Dia menaruh apresiasi kepada warga karena sadar akan pentingnya vaksin.

"Mereka sangat luar biasa, tadi kami datang, sudah banyak masyarakat menunggu, ada sekitar 500 orang," aku dia.

Prasetyo mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan malam hari karena masyarakat Klaten memiliki waktu luang di malam hari.

"Kita melaksanakan di malam hari agar masyarakat bisa ada waktu mengikuti," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved