Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kasiat Sendang Tua Putri Cempo di Sambungmacan, Konon Sejak Majapahit, Diyakini Bisa Obati Penyakit

Keberadaan sendang atau sumber air peninggalan masa lampau di Dusun Mojopahit, Desa/Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen tak pernah surut.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septiana Ayu
Sendang Putri Cempo yang menjadi sumur tua yang diyakini banyak kasiatnya di Dusun Mojopahit, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Keberadaan sendang atau sumber air peninggalan masa lampau di Dusun Mojopahit, Desa/Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen tak pernah surut.

Sumber air itu bernama Sendang Moro Cahyo atau Sendang Putri Cempo.

Letaknya berada di bawah Punden Sambi Galuh, tepatnya di tengah perkampungan warga.

Sesepuh Dusun Mojopahit, Petruk (80) mengatakan sendang tersebut dulunya tak sengaja ditemukan oleh warga.

"Sumur di tengah ini dulunya adalah sendang yang tidak sengaja ditemukan, dulunya tertutup tanah, di sini ada sendang lagi namun ada di sisi utara," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Hati Ambyar Diputus Pacar, Pemuda di Kerjo Karanganyar Nekat Naik Tower,Teriak-teriak & Ancam Terjun

Baca juga: Jejak Sejarah Majapahit & Padjajaran di Sragen : Ada Dukuh Keturunan Jawa & Sunda Hidup Berdampingan

Sendang tersebut berbentuk lubang, yang mana dindingnya disusun batu bata yang berukuran besar.

Batu bata yang mengelilingi sendang tersebut, diperkirakan sudah ada sejak jaman kerajaan, karena karakteristiknya tidak seperti batu bata di zaman modern.

Oleh warga, sendang tersebut dibangun kembali dengan menambah bangunan di atasnya, sehingga jika dilihat saat ini lebih terlihat seperti sumur timba.

Dikatakan sendang tersebut merupakan sendang peninggalan Putri Cempo, istri dari Prabu Brawijaya V, Raja Kerajaan Majapahit.

Di sendang itulah, Putri Cempo mengambil air untuk diminum sekaligus untuk mandi.

"Hingga saat ini, sendang tersebut masih mengalirkan air, tak pernah kering," aku dia.

Petruk menuturkan jika tersentuh dengan kulit, air dari sendang tersebut akan berasa hangat.

"Tapi, kalau sudah minum satu botol itu, didalam rasanya adem, segar," jelasnya.

Sejak pertama kali ditemukan, menurut dia, air sendang tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved