Berita Klaten Terbaru

Pemkab Klaten Tak Akan Beri Bonus untuk Atlet Peraih Medali, KONI Justru Tetap Kasih Penghargaan

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Klaten, bersikap berbeda dengan langkah Pemkab yang tak akan memberikan bonus bagi peraih medali.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Khoirudin Mustakim (20) tengah video call dengan orangtuanya Paini Kismo Suwito (65) dan Samiyem (62) usai meraih medali emas di PON Papua di rumahnya di Dukuh Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. 

Dua atlet menerima medali perak masing-masing bernama Irawan Guntur Aria Putra atlet cabang olahraga Sambo dan Alviyanto Bagas Prastayadi atlet cabang olahraga panahan

Kemudian satu atlet asal Klaten dari cabang olahraga pencak silat bernama Khoirudin Mustakim meraih medali emas.

Baca juga: Gudang Kayu di Gondangrejo Karanganyar Terbakar, Damkar Berdatangan, Belum Diketahui Penyebabnya

Baca juga: Doa Sang Ibu di Klaten Jadi Nyata, Rela Puasa Senin-Kamis, Anaknya Sukses Raih Medali Emas PON Papua

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klaten, Sri Nugroho mengaku bangga dan mengapresiasi luar biasa kerja keras atlet.

"Tentunya sangat bangga apreisiasi luar biasa bahwa atlet klaten terangkat & membawa nama harum klaten di kancah nasional," kata Sri Nurgroho, kepada TribunSolo.com, Rabu (13/10/2021).

Sri Nugroho meminta kepada atlet selalu semangat berlatih baik mengikuti lomba ataupun tidak.

Ia berharap medali yang diperoleh dapat dipertahankan di PON selanjutnya.

"Kami harap ini menjadi motivasi semua atlet di Klaten untuk tetap semangat," ucap dia.

Meskipun begitu ia mengatakan untuk saat ini dari pihak Pemkab Klaten belum bisa memberikan penghargaan kepada atlet yang berprestasi.

Hal ini dikarenakan anggarn dari Disparbudpora Klaten di0refocusing selama 2 tahun dan diperuntukan prioritas penanganan Covid-19.

"Mungkin dari KONI juga merupakan bagian dari pemerintah akan mengupayakan," ucapnya.

Doa Sang Ibu Tokcer

Di balik kesuksesan seorang anak, ada orangtua yang menyertai dalam siang dan malam.

Adalah Khoirudin Mustakim (20), pria beruntung mendapatkan doa bertubi-tubi dari orangtuanya sehingga hingga bersinar dalam ajang PON XX Papua.

Warga Dukuh Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten mengharumkan nama Provinsi Jateng di PON XX Papua dengan menyabet medali emas.

Ternyata selain latihan kerasnya selama ini, ada restu orangtua yang tidak main-main.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved