Jumlah Subscriber Akun YouTube Baim Wong Turun Drastis, Buntut Tegur Kakek Suhud?
Sosok Baim Wong baru-baru ini sedang hangat diperbincangkan di media sosial.
TRIBUNSOLO.COM - Sosok Baim Wong baru-baru ini sedang hangat diperbincangkan di media sosial.
Ayah dari Kiano dan Kenzo ini bahkan sempat menjadi trending topik di Twitter.
Baca juga: Baim Wong Ramai Hujatan Karena Sikapnya, Paula Verhoeven Ingatkan untuk Belajar Jadi Pemaaf
Aksinya saat menegur seorang pria tua mengendarai motor, menuai pro dan kontra.
Sikap Baim menjadi perdebatan sengit antara netizen.
Ada yang mendukung dan memaklumi Baim, ada juga yang menilai sikap Baim keterlaluan.
Dilansir dari Kompas.com, kekesalan netizen atas video viral Baim Wong menegur Kakek Suhud sepertinya belum usai.
Tak hanya omongan, ternyata netizen benar-benar unsubscribe channel YouTube Baim Wong.
Melihat dari YouTube Baim Paula, subscriber mereka ada di angka 19,5 juta (13/10/2021) dan terus menurun hingga 19,4 juta (14/10/2021).
Angka tersebut sudah turun hingga 300.000 subscriber hanya dalam hitungan hari sejak muncul video viral Baim menegur kakek Suhud di media sosial.
Baca juga: Curhat Kakek Suhud Usai Diomeli Baim Wong dan Dituduh Mengemis: Anak-anak Saya Malu
Dikutip dari website Social Blade yang biasa digunakan untuk melacak statistik dan analitik media sosial, tampak jelas channel YouTube Baim Paula mengalami penurunan mulai tanggal 11 Oktober 2021.
Padahal di hari Jumat (8/10/2021) terjadi penambahan subscriber sebanyak 100.000.
Kemudian sempat bertahan, dan mulai menurun di tanggal 11 Oktober 2021 sebanyak 100.000.
Serta kembali menurun sebanyak 100.000 subscriber di tanggal 12 Oktober 2021 dan berkurang 100.000 subscriber lagi di tanggal 13 Oktober 2021.
Terlepas dari klarifikasi yang diberikan Baim Wong, masih banyak netizen yang merasa kecewa dengan cara Baim memperlakukan kakek Suhud.
Kehebohan video yang kemudian viral di media sosial bermula dari unggahan Baim di salah satu kontennya berjudul "Adiknya Kino, Udah Pengen Cepet2 Keluar..Mamah Pau Langsung ke Rumah Sakit".