Berita Klaten Terbaru
Kotak Infak Masjid As-Sallam Klaten Dibobol Maling, Takmir Sebut Tak Lapor Polisi: Kami Sudah Ikhlas
Jamaah Masjid As-Sallam di Dukuh Kuwiran RT 1 RW 10, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten dibuat kaget dengan aksi maling.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Jamaah Masjid As-Sallam di Dukuh Kuwiran RT 1 RW 10, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten dibuat kaget dengan aksi maling.
Sebab, pada subuh hari, uang di kotak infak masjid tersebut sudah hilang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut baru diketahui Rabu (13/10/2021) subuh.
Saat itu, beberapa ibu-ibu yang sedang melaksanakan ibadah subuh dan akan mengisi infaq.
Setelah dicek, ternyata salah satu kotak infak terbuka.
Baca juga: Syarat Night Market Sukowati Dibuka Lagi, Bupati Sragen Sebut Jika Capaian Vaksinasi Sudah 70 Persen
Baca juga: Pembebasan Lahan Desa untuk Tol Solo-Jogja Tak Semulus Gilas Tanah Warga, BPN : Ada Aturan Gubernur
Kunci yang terpasang pada kotak tersebut ditemukan rusak.
Usai melihat hal tersebut, lantas ibu-ibu tersebut melaporkan kejadian tersebut ke pihak takmir masjid.
Takmir Masjid As-Sallam Sengon Rusdwiyono (31), mengatakan sebelum kejadian, malamnya kotak tersebut terlihat masih belum rusak.
"Setelah isya, saya cek kotak infaknya masih utuh, lalu subuh, saat ibu-ibu mau infaq, ternyata sudah dibuka dan lapor ke saya," ucap Sengon kepada TribunSolo.com..
Sengon mengatakan kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu.
Ia menerangkan uang infak tersebut selalu diambil pada setiap jum'at.
"Pernah terjadi barang di gudang masjid dimaling, rencananya masjid akan dipasang CCTV," ujarnya.
"Kami tidak melaporkan ke polisi, kami sudah ikhlas," jelas dia.
Kotak Infak di Sukoharjo