Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kotak Infak Masjid As-Sallam Klaten Dibobol Maling, Takmir Sebut Tak Lapor Polisi: Kami Sudah Ikhlas

Jamaah Masjid As-Sallam di Dukuh Kuwiran RT 1 RW 10, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten dibuat kaget dengan aksi maling. 

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Penampakan Kotak Infak di Masjid As- Salam, Dukuh Kuwiran, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Rabu (13/10/2021). 

Aksi pencurian 2 kotak ifaq di sebuah mini market terekam kamera pengawas.

Rekaman CCTV yang menyebar luas di media sosial itu memperlihatkan dengan jelas aksi pelaku memasukkan kotak infaq yang ada di atas meja kasir kedalam tasnya.

Awalnya pelaku yang mengenakan jaket biru datang untuk membeli air mineral.

Setelah mengambilnya dari mesin pendingin, pelaku kemudian membayarnya di kasir yang saat itu ada beberapa pembeli lain yang juga ingin membayar di kasir.

Sesaat setelah menyerahkan uang, pelaku kemudian mengambil air mineral yang dibeli lalu memasukan kedalam tas.

Dengan gerakan cepat, kotak infaq yang ada diatas meja sisi kanan pelaku masukkan juga kedalam tas.

Pemilik Daffa Mart, Suwarno mengatakan aksi pencurian kotak infaq ini terjadi Rabu (22/7/2021).

" Pas kejadian saya malah tidak tahu. Sadarnya keesokan paginya. Saat saya buka toko. Kok, 2 kotak infak sudah tidak ada," ujarnya, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Polres Boyolali Buka 21 Ruas Jalan yang Ditutup: Sisakan 2 Titik di Randusari & Terminal Lama

Baca juga: Puluhan Warga Kecele Diminta Putar Balik Petugas, Nekat Wisata ke Selo saat Boyolali di Rumah Saja

Baca juga: PPKM Level 3 Boyolali : Aturan Sama Sampai 2 Agustus, Program Minggu di Rumah Saja Tetap Lanjut

Baca juga: Syarat Naik Pesawat dari Bandara Adi Soemarmo saat PPKM Level 4: Sudah Divaksin & Bawa Hasil PCR

Kotak infaq yanng dicuri merupakan titipan dari Masjid Nuruddin Sholihin, Dukuh Sambung, Desa Canden, Kecamatan Sambi.

Selain itu ada Kotak infaq Yayasan Al-Falah, Sambi.

Suwarno pun langsung memeriksa rekaman CCTV di tokonya.

Berbekal rekaman CCTV, itu pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat Polisi.

" Kalau menurut petugas yang biasa mengambil uang infaq ini, biasanya berisi Rp 500 ribu," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved