Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Bocoran CFD dan Pesta Hiburan di Sukoharjo Bisa Digelar Lagi, Bupati Etik Suryani Beri Syarat Ini

Hampir dua tahun, tak ada gelaran Car Free Day (CFD) dan pesta hiburan yang membuat warga Kabupaten Sukoharjo pastinya rindu.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com
ILUSTRASI : Kondisi CFD di Solo saat sebelum ada pandemi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Hampir dua tahun, tak ada gelaran Car Free Day (CFD) dan pesta hiburan yang membuat warga Kabupaten Sukoharjo pastinya rindu.

Namun tenang, Bupati Sukoharjo Etik Suryani memberikan sinyal jika acara hiburan dan CFD bisa mulai digelar kembali.

Sinyal tersebut diberikan seiring dengan menurunnya jumlah kasus Covid-19, sehingga pelonggaran kegiatan masyarakat bisa kembali dilakukan.

"CFD, dan pariwisata akan dibuka pelan-pelan jika kita sudah aman, dengan syarat pengunjung pakai kartu vaksin," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (18/10/2021).

Tak hanya itu, jika Sukoharjo sudah turun level adan sudah bebas dari Covid-19, acara hiburan akan diizinkan kembali.

Baca juga: Wisata Sudah Kembali Dibuka, CFD di Karanganyar Masih Belum Diiznkan

Baca juga: Tak Sabar Olahraga di CFD & Nikmati Car Free Night Sragen, Kini Bupati Beri Bocoran Akan Dibuka Lagi

Jumlah tamu hajatan dan jumlah pembeli pada PKL juga bisa ditambah lagi, dari 50 persen yang saat ini diterapkan.

"Nanti boleh pakai hiburan orgen tunggal, tapi dilarang berinteraksi dengan penyanyi. Tapi ini masih wacana, jika kita keluar dari level 1," ujarnya.

Instruksi Bupati Sukoharjo tentang PPKM Level dua sendiri akan berakhir hari ini.

Dia masih menunggu arahan dari pusat, apakah PPKM di Sukoharjo turun level atau tidak.

"Tentu saja kami mengikuti instruksi dari pusat. Karena di daerah tidak bisa bergerak sendiri-sendiri," ujar dia.

Oleh karena itu, Pemkab Sukoharjo masih terus menggenjot vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menambahkan, kasus aktif Covid-19 per Minggu (17/10/2021) sebanyak 13 orang.

Dari data sendiri, suntikan vaksinasi pada tahap pertama sudah mencapai 73,82 persen pada dosis pertama, dan 31,31 persen pada tahap kedua per Minggu (16/10/2021).

"Vaksinasi door to door, dan vaksinasi malam hari kita masivkan. Karena itu juga dibutuhkan masyarakat yang tidak bisa datang ke lokasi vaksinasi," ujarnya.

"Penyebabnya banyak, karena mereka sudah lansia, penyandang disabelitas, dan mereka yang kebingungam mengakses pendaftaran vaksin secara online," jelasnya.

Vaksinasi Dikebut

Orang penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo disuntik vaksin, Jumat (8/10/2021).

Menurut Kepala Puskesmas Polokarto, Bambang Saptono, pihaknya menyiapkan 150 dosis sinovac untuk vaksinasi ini.

Dalam jalannya vaksinasi ini, petugas tidak memberlakukan perilaku khusus kepada penyandang disabilitas maupun ODGJ yang datang.

Nampak beberapa ODGJ datang didampingi anggota keluarga mereka, agar tertib saat mengikuti vaksinasi.

Baca juga: PPKM Level 2, Objek Wisata Bukit Sidoguro Klaten Buka: Masih Terlihat Sepi 

Baca juga: Inilah Panggung Sangga Buwana, Salah Satu Bangunan di Keraton Solo yang Akan Disasar Revitalisasi

"Perilaku kusus tidak ada, untuk ODGJ yang datang hari ini adalah mereka yang kooperatif," katanya kepada TribunSolo.com.

Bambang menuturkan, tidak semua peserta sasaran datang ke Kecamatan Polokarto dalam vaksinasi ini.

Pasalnya tidak semua penyandang disabilitas dan ODGJ bisa datang.

"Nanti yang tidak bisa datang, akan kami data kemudian kami sisir dan melakukan vaksinasi door to door," jelasnya.

Camat Polokarto Heri Mulyadi menambahkan, sasaran ODGJ sebanyak 120an, dan disabilitas ada 28 orang.

"Sasarannya di sini hanya penyandang disabilitas dan ODGJ di Polokarto saja, kita kerjasama dengan sanggar inklusi," jelasnya.

Antre Vaksinasi di Sukoharjo

Antre untuk mendapatkan vaksin bisa dibilang cukup membosankan. 

Apalagi saat siang hari. Sudah terkadang hawanya panas, bahkan ada juga yang langsung dibawah teriknya matahari dan antreannya masih cukup panjang lagi. 

Baca juga: Kunjungi Sukoharjo, Anggota Komisi IX DPR Soroti Soal Vaksinasi di Wilayah Non Aglomerasi 

Baca juga: Romantisnya Kakek Wagiyo di Wonogiri, Temani Istri Jalan 6 Km untuk Vaksin Covid-19

Namun di Sukoharjo terobosan vaksinasi baru yang cukup memanjakan calon penerimanya. 

Dimana, vaksinasi kali ini dilakukan di Wedangan Handayani yang ada di City Walk Sukoharjo, Jalan Jendral Sudirman Sukoharjo. 

Vaksinasi yang diberikan Polres Sukoharjo itu dilakukan tadi malam (4/10/2021). 

Suasana vaksinasi terlihat lebih santai dan tenang, karena para calon penerima vaksin bisa menunggu sambil makan malam.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, vaksinasi malam hari bertujuan untuk memberi kesempatan masyarakat yang karena kesibukannya tidak sempat mengikuti vaksinasi pada siang hari.

"Malam ini kita laksanakan Gerai Vaksinasi di sebuah Wedangan, tentunya sebagai salah satu strategi dalam rangka meningkatkan penyerapan vaksinasi," kata Kapolres.

Kapolres menuturkan, pihaknya memilih wedangan sebagai lokasi vaksinasi karena ingin mempromosikan UMKM yang ada di wedangan tersebut.

Hal ini sebagai upaya recovery perekonomian pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini terdampak pandemi Covid-19.

"Jadi dengan bertempat di Wedangan ini, kita juga membantu perekonomian para PKL dengan melariskan dagangan mereka, namun juga tetap memperhatikan jumlah pengunjung dan penerapan prokes," jelasnya.

Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, sebanyak 91 orang telah mendapatakan vaksin Covid-19 dosis 1 jenis sinovac.

Baca juga: Pantau Vaksinasi Covid-19, Gibran Didampingi Calon Raja Pura Mangkunegaran Bhre Cakrahutomo 

"Ya, meskipun dilaksanakan malam hari, tapi antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi Covid-19," jelas Kapolres.

Kapolres berharap, semoga melalui berbagai skema yang dibuat ini, percepatan vaksinasi di Kabupaten Sukoharjo dapat segera tercapai.

Sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditanggulangi dan pandemi segera berakhir. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved