Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Informasi Vaksinasi di Karanganyar : Kuota Ratusan Dosis, Tapi Sepi karena Banyak yang Sudah Vaksin

Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar, Yulianto mengaku vaksinasi telat karena jatah yang dialokasikan oleh pusat ke daerah baru saja turun.

Penulis: Desty Luthfiani | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Desty Luthfiani
Vaksinasi yang digelar DPC Partai Gerindra Karanganyar di Gor Nyi Ageng Karang, Rabu (20/10/2021). 

Kemudian yang tidak bergejala sebanyak 8.051 orang dan yang memiliki gejala 6.658 orang.

Adapun pasien yang meninggal dunia sebanyak 50 orang atau 0,0016 persen.

Sementara dari yang telah menerima vaksin dosis lengkap sebanyak 1,94 juta dosis, yang tetap terinfeksi sebanyak 1.896 atau sekitar 0,1 persen.

Dari jumlah tersebut 837 tidak bergejala dan sebanyak 1,055 bergejala.

Sementara yang meninggal dunia sebanyak 4 orang atau 0,0002%.

Menyinggung masih tingginya angka kematian harian, menurut Prof. Mahardika, efek vaksinasi baru terlihat terhadap laju penyebaran COVID-19 jika penerima vaksin paling tidak 50%.

Dia mencontohkan, di negara yang capaian vaksinasi COVID-19 di atas 50 persen, seperti Amerika Serikat dan Inggris, angka kematian rendah walau lonjakan kasus positif kembali tinggi.

Menurut Prof. Mahardika, saat ini berdasarkan data Kementerian Kesehatan jumlah yang menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 43,1 juta.

Sementara untuk dosis kedua mencapai 16,8 juta atau telah vaksinasi lengkap.

Jadi sudah hampir 60 juta dosis yang sudah disuntikkan.

Namun jika dilihat persentase dari jumlah penduduk Indonesia yang amat banyak, angka tersebut baru 8 persen dari target vaksinasi masyarakat yang sudah lengkap vaksinasi dan 20,7 persen yang sudah divaksin dosis pertama.

"Jadi masih jauh dari herd immunity atau kekebalan kelompok," imbuhnya.

Baca juga: Kaget Dikira Kena Tilang, Puluhan Pengendara di Klaten Senang Disuntik Vaksin, Tak Perlu Antre Lama

Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum, saat, dan Setelah Menerima Vaksin Covid-19

Sebagai informasi, vaksin Covid-19 saat ini menjadi syarat wajib bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan.

Tak hanya itu, pengunjung pusat perbelanjaan dan tempat wisata juga diwajibkan telah menerima vaksinasi Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved