Berita Klaten Terbaru
Teganya Pengirim Orderan Fiktif Makanan ke Panti Asuhan di Klaten, Pengurus Pun Bingung Membayarnya
Kasus penipuan berupa orderan fiktif menyasar Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tonggalan di Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kasus penipuan berupa orderan fiktif menyasar Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tonggalan di Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten.
Bagaimana tidak, merasa tidak memasan apalagi ada bantuan dari donatur, penghuni panti dibuat kelabakan karena tagihan makanan berjuta-juta.
Pengurus Panti Asuhan Putri Aisyiyah, Ayu Nur Silawati menegaskan pihak panti tidak merasa memesan makanan berupa seblak dan bakso.
"Ada 10 orang (pedagang) yang mengirimkan makanan ke panti," aku dia kepada TribunSolo.com, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: DICARI : Penipu Misterius Klaten Bernama Denny Sumargo, Penipu yang Kirim Makanan untuk Anak Yatim
Baca juga: Ogah Ditilang, Muda-mudi di Tawangmangu Ini Pilih Nyanyi Garuda Pancasila karena Tak Pakai Masker
Ayu mengatakan bahkan ada pedagang yang datang mengantarkan makanan sekitar 45 porsi dengan senilai Rp 1,5 juta atas orderan dari pelaku yang tak bertanggungjawab.
"Sebenarnya kami ingin mengganti pesanan makanan yang datang itu, namun bingung kita tak merasa memesan," kata dia kepada TribunSolo.com, Rabu (20/10/2021).
Kemudian dia mengatakan, jika memang ada donatur yang hendak mengirimkan makanan biasanya berkoordinasi dengan pihak panti asuhan.
"Donatur bertanya terkait jumlah porsi makanan, jumlah kita 55 orang bukan 45," ujar Ayu.
"Apalagi dengan adanya informasi pengirimanan makanan itu maka bagian dapur tidak akan memasak," imbuhnya.
Dia menyayangkan dengan aksi tak bertanggung jawab orang itu, bahkan panti asuhan tersebut juga merasa dirugikan atas kejadian tersebut.
Terlebih dia tak mengenal sosok pengirim orderan fiktif yang mengaku 'Denny Sumargo'.
Dia mengaku dirinya sempat mencoba untuk menghubungi nomor tersebut, namun berakhir nomor pelaku memblokir kontak Ayu.
“Kami dari pengurus panti asuhan tidak mengenal itu Denny Sumargo, sepertinya foto profile dalam WA yang digunakan hanya mengambil di internet,” ucapnya.
Kronologi Kejadian