Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tersandung Kasus Pemerasan Video Seks, Benzema Dituntut 10 bulan Penjara dan Denda Rp1,2 Miliar

Penyerang Real Madrid Karim Benzema di dituntut 10 bulan penjara, dan denda 75 ribu euro atau sekitar Rp1,2 miliar.

Editor: Agil Trisetiawan
Twitter/FootyAccums
Striker Real Madrid, Karim Benzema 

TRIBUNSOLO.COM - Persidangan kasus pemeran video seks yang menjerat pesepakbola Karim Benzema, terus bergulir.

Penyerang Real Madrid itu di dituntut 10 bulan penjara, dan denda 75 ribu euro atau sekitar Rp1,2 miliar.

Sidang lanjutan kasus pemerasaan video seks yang melibatkan Karim Benzema digelar di Versailles, Prancis, pada Rabu (20/10/2021) waktu setempat. 

Seorang jaksa dalam persidangan tersebut menuntut hukuman penjara 10 bulan dan denda 75 ribu euro atau sekitar 1,2 miliar rupiah untuk Benzema. 

Menurut laporan The Guardian yang dikutip BolaSport.com, Benzema dituduh terlibat dalam upaya pemerasan terhadap mantan kompatiotnya di timnas Prancis, Mathieu Valbuena. 

Penyelidik mengeklaim bahwa Benzema mendorong Valbuena untuk membayar para pemeras selama insiden tersebut.

Baca juga: Jadi Musuh Suporter Newcastle United Selama Karirnya, Steve Bruce: Ini Pekerjaan Terakhirku

Baca juga: Blunder Jose Mourinho Buat AS Roma Telan Kekalahan Memalukan dari Club Norwegia, Suporter Geram

Baca juga: Sukses Pecundangi Atalanta, Bruno Fernandes Sebut Manchester United Bermain Penuh Resiko

Baca juga: Jelang El Clasico, Barcelona Jangan Kepedean, Pertahanan Masih Rawan Diobrak-Abrik Real Madrid

Kasus itu sebenarnya telah mencuat pada tahun 2015 ketika video seks milik Mathieu Valbuena tersebar luas. 

Menurut laporan BBC yang dikutip BolaSport.com, Valbuena sempat meminta meminta seseorang dari dari Marseille bernama Axel Angot untuk memindahkan konten di ponselnya ke perangkat lain.

Axel Angot, yang kemudian menjadi terdakwa kasus tersebut, menemukan video seks milik Valbuena.

Dia dituduh melakukan pemerasan terhadap Valbuena dengan mengancam akan menyebarkan video seks itu.

Di tengah kondisi itu, Valbuena berbicara dengan Benzema dalam sebuah kamp pelatihan timnas Prancis. 

Menurut Valbuena, Benzema mengaku punya kenalan bernama Karim Zenati, yang bisa membantunya mencegah tersebarnya video itu.

Karim Benzema
Karim Benzema (AFP)

Namun, Valbuena merasa curiga akan tindakan Benzema sehingga memilih melaporkannya ke polisi.

Adapun jaksa dalam sidang mengeklaim bahwa Benzema direkrut oleh pemeras untuk meyakinkan mantan rekan setimnya untuk membayar. 

Benzema juga diduga telah menelepon Zenati dan dalam percakapan yang direkam oleh polisi, menyatakan bahwa "Dia (Valbuena) tidak menganggap kami serius."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved