Berita Solo Terbaru
Hasil Penyelidikan Kasus Mahasiswa Tewas saat Diklat Menwa UNS, Kapolresta : Ada Dugaan Kekerasan
Polisi mengeluarkan hasil pemeriksaan atau penyelidikan sementara terhadap kasus tewasnya mahasiswa GE (20) saat diklat Menwa UNS Solo.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Semua kegiatan mahasiswa sementara kita hentikan, tidak hanya Menwa, namun semuanya, namun tidak sampai dibekukan," ujarnya.
Baca juga: Hindari Emak-emak Bermotor, Mobil Pengangkut Semen Tabrak Median dan Terbalik di Grogol Sukoharjo
Baca juga: Fantastis! 5 Orang di Boyolali Terjerat Pinjol, Harus Bayar Utang dan Bunga Hampir Setengah Miliar
Lanjutnya, pihak universitas bahkan menyerahkan seluruh proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.
"Kita sedang menunggu hasil autopsi dan penyelidikan dari kepolisian, semoga bisa terungkap penyebab meninggalnya GE," terangnya.
"Kita serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian," tambahnya singkat.
Polisi Periksa Saksi
Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait kasus kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) saat diklat Resimen Mahasiswa (Menwa).
Kasatreskrim Polresta Surakarta AKP Djohan Andika mengatakan saat ini sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita mendatangi beberapa lokasi yang menjadi lokasi diklat," terang dia kepada TribunSolo.com, Senin (25/10/2021).
Dia menyebut, lokasi diklat di antara, Sekertariat Menwa, Belakang Audiotorum, Gedung Olahraga dan Fakultas Teknik.
Baca juga: Tunggu Hasil Autopsi Mahasiswa UNS yang Meninggal saat Diklat Menwa, Keluarga : Serahkan ke Polisi
Baca juga: Dosa Besar Pinjol Ilegal yang Teror Seorang Ibu di Wonogiri hingga Akhiri Hidup, Ini Temuan Polisi
"Balik lagi ke sini (Sekretariat Menwa), tapi juga ada yang mengikuti ke kawasan Jurung Bengawan Solo," jelasnya.
Djohan mengatakan saat ini belum mengamankan terhadap para saksi yang merupakan anggota Menwa,
"Bukan pengamanan, tapi kami masih minta keterangan-keterangan (saksi) terkait kegiatan sepajang dua hari kegiatan Diklat," aku dia.
Selain itu, Djohan memastikan saat ini GE telah melakukan autopsi di RSUD Dr Moewardi Solo.
"Penyebab masih dalam penyelidikan, termasuk korban sedang dilakukan autopsi, menunggu hasil," ujarnya.
Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo Sutanto membenarkan, anggota organisasi Menwa beberapa sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Yang stanby di situ tadi (di Sekertariat Menwa) ada 4-5 orang," terang dia.