Liga Spanyol
Jadi Pemain Termahal, Tak Jamin Hazard Dapat Ruang di Real Madrid, Mulai Digeser Vinicius Junior
Pergantian manajer di tubuh Real Madrid merubah nasib Eden Hazard. Ia sejauh ini terus berjuang mendapat tempat di skuad utama asuhan Carlo Ancelotti.
TRIBUNSOLO.COM - Pergantian manajer di tubuh Real Madrid merubah nasib Eden Hazard.
Ia sejauh ini terus berjuang mendapat tempat di skuad utama asuhan Carlo Ancelotti.
Label sebagai pemain termahal Real Madrid ternyata tak bisa langsung menggaransinya untuk mendapat itu.
Pemain Belgia itu, seperti diketahui, didatangkan Madrid dari Chelsea setelah menebus biaya 88 juta Poundsterling.
Hazard tidak dibawa Ancelotti dalam kemenangan 5 - 0 Madrid atas Shakhtar Donetsk karena cedera.
Ia pun juga absen saat Los Blancos memenangi duel El Clasico melawan rival mereka, Barcelona.
Hazard hanya jadi penghangat bangku cadangan.
Saat melawan Barcelona, Ancelotti lebih memilih memainkan tiga pemain, yakni Karim Benzema, Vinicius Junior, dan Rodrygo.
Baca juga: Kekehnya Dortmund, Jude Bellingham Dihargai 101 Juta Pounds, Paksa Liverpool Patahkan Rekor Van Dijk
Baca juga: Alih-Alih Kontak Conte, Manchester United Pilih Beri Kesempatan Solskjaer, Mereka Masih Ragu
Belum diturunkannya Hazard memunculkan tanya menjelang laga Madrid melawan Osasuna.
"Masalah yang (Hazard) miliki saat ini adalah dia memiliki pelatih yang lebih memilih pemain lain," kata Ancelotti dilansir dari Mirror.
"Itu bisa terjadi dalam skuad seperti Real Madrid. Yang penting adalah pemain memiliki motivasi untuk bekerja keras untuk bermain. Dia memiliki itu," tambahnya.
Hazard hanya mencetak lima gol dalam dua musim terakhir.
Gol terakhir Hazard saat Madrid ditahan imbang Sevilla pada Mei lalu.
Cedera yang kerap membekapnya menjadi salah satu biang keladi Hazard tak banyak tampil.
Namun, Ancelotti percaya Hazard segera menemukan performa terbaiknya.
"Sedikit demi sedikit dia kembali ke versi terbaiknya. Saya yakin musim ini dia akan mendapatkan itu dan akan bermain lebih dari yang dia mainkan sekarang," ucapnya. (*)