Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Heboh Toilet Dibangun Hampir Rp 200 Juta, Ternyata Fasilitasnya Biasa, KPK Turun Tangan Menyelidiki

Toilet yang biaya pembangunannya mencapai hampir Rp 200 juta ini tersebar di beberapa sekolah di Kabupaten Bekasi.

Rizki Sandi Saputra/tribunnews
Kondisi terkini pasca pembangunan toilet 'mahal' yang pembangunannya menelan biaya hampir Rp200 juta di SDN Mangunjaya 04, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (27/10/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Proyek pembangunan toilet Rp 200 juta menghebohkan masyarakat di sekitar Bekasi.

Hal itu dikarenakan, besarnya anggaran dana yang dikucurkan untuk membangun toilet tersebut.

Baca juga: Kata Bupati Juliyatmono,Warganya Tewas saat Diklat Menwa UNS : Proses Penyelidikan Diikuti & Dikawal

Toilet yang biaya pembangunannya mencapai hampir Rp 200 juta ini tersebar di beberapa sekolah di Kabupaten Bekasi.

Dilansir dari TribunJabar, SDN Mangunjaya 04, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi menjadi satu dari beberapa sekolah dasar dan menengah yang memiliki toilet 'mahal' dengan biaya pembangunan ditaksir mencapai hampir Rp200 juta.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebutkan, pihaknya telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan selama proses penyelidikan berlangsung.

"Sejauh ini masih penyelidikan. Kita mengundang para pihak yang diduga mengetahui itu untuk dimintai keterangan, diklarifikasi, jadi belum yang pro justicia ya," kata Alex, panggilannya, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).

Pihaknya pun, kata dia, telah menerbitkan surat penyelidikan untuk melakukan verifikasi serta klarifikasi terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui dugaan rasuah tersebut.

"Jadi, belum ada upaya paksa yang kami lakukan," jelas Alex.

"Baru nanti dipresentasi ke pimpinan untuk memaparkan temuan-temuan apa yang bisa menjadi dasar untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka," ujar Alex.

Dalam situs itu juga disebutkan, pagu anggaran yang disediakan mencapai Rp198,5 juta hanya untuk sarana penunjang toilet sekolah.

Dikutip dari Kompas.tv, pembangunan 488 toilet tersebut memakan anggaran sebanyak Rp98 miliar.

Baca juga: Biodata Ahmad Aziz Habibulloh, Siswa SMAN 1 Sragen : Raih 74 Piala Setahun Pandemi, Cetak Rekor MURI

Penelusuran ke lokasi

Tribunnews.com, mencoba untuk mendatangi sekolah dasar tersebut, sesampainya di lokasi, nampak bangunan sekolah ini sedang menjalani proses renovasi.

Sedari gerbang masuk sekolah, belum terlihat bangunan toilet 'mahal' itu, perlu berjalan sedikit ke tengah lapangan sekolah untuk dapat melihat bangunan kecil berukuran kira-kira 3x3 itu.

Ketika melihat kondisinya, toilet yang sudah rampung pembangunannya ini terkesan tak ada pembeda dengan toilet yang ada pada umumnya.

Terlihat dari sisi depan, toilet yang dicat dengan warna kuning kombinasi hijau ini, hanya memiliki dua buah cermin panjang yang terpasang di sela-sela pintu dan dilengkapi satu wastafel tempat cuci tangan.

Bangunannya pun terlihat hanya ada dua sekat, dengan daun pintu berwarna coklat serta kusen yang terbuat dari baja ringan yang dicat hitam.

Terdapat satu keran yang menandakan sebagai sarana cuci tangan berada tepat di depan toilet 'mahal' yang lokasinya terpisah dengan bangunan sekolah ini.

Ketika melihat ke sisi samping toilet, terdapat satu pintu lagi yang tidak diketahui kegunaannya untuk apa.

Sayangnya, Tribunnewscom tidak mendapat kesempatan untuk menjajal untuk buang air di toilet seharga hampir Rp200 juta itu.

Sebab, kedua pintu toilet terkunci dan pihak sekolah tak memberikan izin, dengan alasan sedang tidak ada proses belajar mengajar.

Alhasil, Tribunnews tidak dapat melihat kondisi di bagian dalam toilet serta fasilitas apa saja yang tersedia.

Namun jika mengutip Tribunjakarta.com, toilet ini hanya dilengkapi dua unit kloset jongkok dan urinoir untuk buang air kecil.

Untuk bagian belakang toilet ini sendiri langsung berbatasan dengan dinding pembatas antara sekolah dengan kediaman warga.

Sedangkan di sisi lainnya terdapat sebuah bangunan yang masih dalam tahap proses pengerjaan, memiliki 2 lantai yang diketahui merupakan bangunan sekolah untuk ruang belajar.

(TribunJabar)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved