Polisi Tewas Terserempet Truk saat Tugas Pengawalan, Sopir Diduga Sedang Telepon Istri saat Kejadian
Anggota polisi lalu lintas terserempet truk dan tewas seketika di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 13.400 arah Bekasi.
TRIBUNSOLO.COM - Anggota polisi lalu lintas terserempet truk dan tewas seketika di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 13.400 arah Bekasi.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi saat korban mengawal rombongan Polda Metro Jaya.
Baca juga: Kronologi Pedagang Sayur Korban Penikaman Malah Dijadikan Tersangka: Kalau Tidak Bela Diri Bisa Mati
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi Kamis (28/10/2021) sekira pukul 11.30 WIB.
Saat itu Panit 1 Patwal Polda Metro Jaya Iptu Dwi Setiawan tengah mengawal rombongan tim supervisi Polda yang akan melaksanakan kegiatan di Bekasi.
Ketika itu, Dwi pun menepikan kendaraan-kendaraan termasuk truk untuk pindah lajur.
Namun, tiba-tiba sebuah truk pindah ke lajur empat sehingga mepet ke kanan jalan. Akibatnya konsentrasi Dwi terpecah dan terpepet ke pembatas jalan.
Saat terpepet, motor Dwi sempat naik ke truk tersebut dan jatuh ke jalan kemudian masuk kolong truk.
"Akibatnya korban alami luka di kepala dan meninggal dunia di tempat," ujar Argo dikonfirmasi Kamis (28/10/2021).
Kata Argo, Iptu Dwi sudah dievakuasi dan akan dibawa ke rumah duka.
Pihak keluarga korban juga sudah dikabari terkait informasi duka tersebut.
Baca juga: Kronologi Pencuri di Garut Dikubur Hidup-hidup hingga Tewas, 14 Warga Jadi Tersangka
Diduga supir truk main HP
Diduga sopir truk inisial CS yang menyerempet polisi lalu lintas Iptu Dwi Setiawan tengah bermain handphone saat berkendara.
Akibatnya Iptu Dwi kehilangan kendali saat bertugas mengawal rombongan supervisi Polda Metro Jaya, di Tol Jakarta-Cikampek KM 13.400 pada Kamis (28/10/2021).
Kecelakaan itu mengakibatkan Iptu Dwi tewas seketika karena luka di bagian kepala.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan saat ini CS masih diperiksa di Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Kami sedang dalami, jadi kalau dari investigasi awal memang disampaikan dia sedang menelpon istrinya," ujar Argo dikonfirmasi Kamis (28/10/2021).
Informasi itu kata Argo didapat dari kernet sopir truk yang berada di dalam mobil saat kecelakaan tragis terjadi.
Kata Argo, pihaknya juga akan memeriksa CCTV sekitar yang dapat memperkuat keterangan tersebut.
Nantinya, polisi akan mencocokan CCTV dengan keterangan kernet dan sopir. Sehingga sampai saat ini, CS belum bisa ditetapkan sebagai tersangka.
"Kalau info main ponsel itu kan keterangan dari kernet, kalau nanti dari kegiatan ini menimbulkan peristiwa kecelakaan diperkuat dengan CCTV dikuatkan dengan saksi mobil yang di belakangnya baru kami bisa menetapkan tersangka," jelasnya.
(WartaKota)