Hazard Kesakitan di Madrid, Ancelotti : Tidak Pernah Memaksa Pemain Tinggal Ketika Ia Ingin Pergi

TRIBUNSOLO.COM - Eden Hazard telah mengalami masa-masa sulit di Real Madrid mulai dari kerap diterpa cedera hingga minimnya menit main reguler.

Ia kalah saing dengan Vinicius Junior yang terus menunjukan peningkatan performa.

Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti siap membuka lebar-lebar pintu keluar Real Madrid bila Hazard sudah tak ingin tinggal di Santiago Bernabeu.

"Tidak pernah dalam karier saya sebagai pelatih, saya memaksa seorang pemain tinggal ketika ia ingin pergi," ucap Ancelotti dilansir dari Goal.

"Menurut pendapat pribadi saya, saya tidak memiliki keraguan tentang itu," tambahnya.

Baca juga: Incar Pogba & Rudiger, Real Madrid Akan Tiru Cara Gaet Alaba, Jerat Waktu Sudah Gratisan

Baca juga: Kerap Comeback, Messi Masih Nirgol, Direktur PSG : Kami Tidak Bermain Seperti yang Kami Harapkan

Setelah bergabung dengan Madrid dari Chelsea pada Juni 2019 silam, hanya rasa frustrasi yang dirasakan Hazard.

Ia hanya tampil 16 laga dan mencetak sebiji gol. Minimnya menit Hazard tak lepas dari cedera yang membekapnya.

Meski ia ikut serta menghantarkan Madrid merengkuh trofi La Liga di musim pertamanya. Tapi itu tak membuatnya senang.

Menit tampil terpangkas di tahun keduanya bersama Madrid.

Ia hanya main 14 laga pada musim 2020/2021 sebelum kedatangan Ancelotti.

Diminati Newcastle

Sebelumnya, kans Eden Hazard kembali ke Liga Inggris masih ada apalagi Real Madrid tidak masalah bila itu terjadi. 

Hazard telah berjuang mendapatkan tempat dalam skuad utama Madrid sejak bergabung pada Juni 2019 silam. 

Perkara cedera kerap menghinggapinya dan membuat Hazard hanya bisa mencatatkan 38 penampilan di La Liga. Sebuah catatan minor seorang bintang Timnas Belgia.

Dilansir dari Mirror, Hazard dianggap siap mengakhiri petualangannya di Liga Spanyol setelah dicadangkan Carlo Ancelotti dalam kemenangan Real Madrid atas Barcelona.