Berita Klaten Terbaru
Temuan Polisi Soal Kecelakaan Beruntun di Bypass Klaten: Diduga, Tronton Alami Rem Blong
Kecelakaan beruntun di Simpang Empat BAT Klaten, Jum'at (29/10/2021) sudah ditangani Satlantas Polres Klaten.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Tri Widodo
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kecelakaan beruntun di Simpang Empat BAT Klaten, Jum'at (29/10/2021) sudah ditangani Satlantas Polres Klaten.
Dari hasil penyelidikaan sementara, penyebab kecelakaan itu diduga truk tronton mengalami rem blong tak bisa menghentikan laju kendaraanya yang akhirnya menabrak beberapa kendaraan di depannya.
Baca juga: Ngerinya Kecelakaan Beruntun di Klaten, Honda Mobilio Digencet Tronton Hingga Ringsek
Baca juga: Kesaksian Korban Kecelakaan Bus Transjakarta, Duduk di Kursi Belakang Terlempar Sampai Tengah
Kanit Laka Satlantas Polres Klaten Ipda Wahyu Sofhan mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan.
Keterangan sementara dari para sopir juga telah dikumpulkan. "Kejadian berawal dari lampu TL (traffic light) di Simpang 4 BAT menyala merah. Kemudian terdapat iring-iringan kendaraan tengah berhenti, masing-masing mobil pikap di paling depan truk dan mobilio," kata Wahyu kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/10/2021) dinihari.
Lalu dari belakang, melaju sebuah truk tronton yang tak bisa melakukan pengereman.
"Diduga truk Tronton tersebut remnya blong. Truk tronton akhirnya menyundul kendaraan-kendaraan yang tengah berhenti di sana," ujar Wahyu.
Kecelakaan beruntun pun tak bisa dihindari.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan ini.
Hanya saja, tiga orang yang terdiri dari pengemudi pikap, dan penumpang serta pengemudi KBM Honda Mobilio mengalami luka-luka.
"Mereka mengalami luka-luka dan menjalani observasi dan rawat opname di RSI," ujar Wahyu.
Baca juga: Kecelakaan di Karangpandan, Setelah Pikap Tabrak Pohon, Ada Bus Menyerempet Tiang Listrik
Baca juga: Kecelakaan Toyota Avanza Vs Honda Vario di Pilangsari Sragen: Dua Orang Terluka, Motor Ringsek
Wahyu menambahkan, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan ini juga telah diamankan.
Kendaraan itu terdiri dari Truk Mitsubishi AD 9508 AE; Pikap AA 8114 BJ; Mobil Mobilo S 1281 BH serta Truk Fuso B 9138 PRU
"Kendaraan kami amankan dan pengemudi kendaraan tersebut menjalani pemeriksaan di Unit Laka Satlantas Polres Klaten," imbuhnya.
Mobilio Ringsek
Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Solo-Jogja, tepatnya di Simpang Empat BAT, Klaten Utara, Jumat malam (29/10/2021).
Kecelakaan beruntun itu menyebabkan Kendaraan bermotor (KBM) Honda Mobilio ringsek akibat digencet truk tronton dari belakang.
Baca juga: Kesaksian Korban Kecelakaan Bus Transjakarta, Duduk di Kursi Belakang Terlempar Sampai Tengah
Baca juga: Kecelakaan Beruntun 9 Kendaraan di Magelang: Diduga karena Rem Blong, Ada Korban Tewas di Lokasi
Informasi yang dikumpulkan TribunSolo.com di lokasi kejadian peristiwa kecelakaan di jalan Bypass Selatan Klaten itu terjadi sekira pukul 22.15 WIB.
Saat itu, ada 4 kendaraan yang sedang berhenti di simpang empat BAT dari arah Masjid Al Aqsa Klaten.
Karena lampu menyala merah, KBM Pikap dengan plat nomor AA 8114 BJ yang dikemudikan Siswanto (35), warga Klaten berhenti.
Disusul dua truk yang masing-masing bernopol AB 8964 HU dan AD 9508 AE serta KBM Honda Mobilio bernopol S 1281 BH.
Nah saat keempat kendaraan itu sudah berhenti, dari arah belakang melaju Truk Tronton Mistubishi Fuso dengan nopol B 9138 PRU.
Keempat kendaraan itupun langsung disundul tronton yang disopiri Hassanudin (41), warga Pemalang.
KBM Honda Mobilo yang dikemudikan Rini Dwi Ariyani (31) warga Bojonegoro itu digencet kendaraan besar tersebut.
Beruntung, dia dan penumpangnya masih selamat.
Hanya saja, keduanya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSI Klaten.
Sutikno (39) warga setempat dikagetkan dengan suara benturan keras dari depan rumahnya.
Dia pun langsung keluar rumah untuk memastikan apa yang terjadi.
"Saya tidak melihat kejadiannya, namun saya mendengar suara deer, lalu saya keluar dan melihat sudah terjadi kecelakaan," kata Sutikno.
Kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan bypass dari arah Solo itu melibatkan satu unit truk kontainer, truk, pikap dan minibus.
"Korban kecelakaan dibawa ke RSI Klaten untuk mendapat perawatan," ujarnya.
Laka Beruntun
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Magelang-Semarang, pada Jumat (22/10/2021)
Kejadian ini tepatnya terjadi di Dusun Gimblah, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Viral Aksi Truk Oleng yang Serempet Penonton, Sopir Ternyata Curi Kendaraan Milik Ayah untuk Kopdar
Peristiwa yang terjadi itu melibatkan sembilan kendaraan.
Melansir Kompas.com, akibat kejadian itu, pengemudi mobil Sigra meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban diketahui berjenis kelamin perempuan.
Sementara, korban lainnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Korban meninggal warga Magelang. Sementara korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan," kata Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun.
Dilansir dari TribunJogja, sembilan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu yakni truk tronton dengan nomor polisi B 9166 CYT dan Sigra dengan nomor polisi AA 9094.
Ada pula Fortuner bernomor polisi B 1618 NCQ dan truk dengan nomor polisi W 8729 DZ.
Kemudian, ada Avanza AA 9405 VE, truk boks B 9070 BCD, Avanza B 1626 WPM.
Kendaraan lainnya yaitu Expander AA 1797 J dan sepeda motor Revo dengan nomor polisi D 4275 ZTO.
Mengutip Tribun Jogja, kecelakaan itu diduga terjadi akibat sebuah kendaraan mengalami rem blong.
"Berdasarkan olah TKP, diketahui kendaraan truk yang melayu dari arah Semarang ke Magelang mengalami rem blong."
"Karena tidak terkendali, truk tersebut menabrak kendaraan di depannya yakni Daihatsu Sigra," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Magelang, Ipda Dimmas Prawira.
Baca juga: Ada Klaster PTM di Solo, Jubir Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro Nilai Anak Kurang Disiplin Prokes
Setelah itu, mobil Sigra menabrak mobil lain yang ada di depannya yang searah dan yang berlawanan.
Sementara itu, truk tronton yang masih belum terkendali masih tetap melaju setelah menabrak mobil Sigra.
"Jadi truk itu setelah menabrak masih terus jalan, kemudian sang sopir bantik setir ke kanan menabrak dua kendaraan truk boks dan Avanza."
"Lalu sopir banting stir ke kiri lagi untuk menghindari, tetapi ada kendaraan juga."
"Akhirnya, dua kendaraan lain pun ikut tertabrak yakni Avanza dan Xpander," papar Dimmas.

(TribunJogja/Kompas)