Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Sungguh Tega, Penipu Pakai Nama Denny Sumargo Tipu Ponpes di Sragen, Pengurus Bingung Cara Bayarnya

Kini, bahkan terang-terangan menyasar pondok pesantren (pesantren) yang notabene lembaga nirlaba untuk mencetak para ahli agama dan ulama.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Surya/Ahmad Zaimul Haq
ILUSTRASI : Anak pesantren. 

"Engga sih kalau gue bukan karena nama gue dipake ya kemudian gue pengen ke jalur hukum, gue lebih fokusnya tuh keperbuatannya, kalau memang buat anak yatim ya caranya bukan kaya gitu," kata Denny Sumargo saat dihubungi Tribunnews, Kamis (21/10/2021).

Sederet modus yang dilakukan oleh mantan manajer Denny Sumargo terkait dugaan penipuan hingga pengelapan.
Sederet modus yang dilakukan oleh mantan manajer Denny Sumargo terkait dugaan penipuan hingga pengelapan. (Instagram @sumargodenny)

"Itukan anak-anak yatim kasihan udah yatim kemudian engga tau dari mana asal makanan donasi mereka (atas nama Denny Sumargo) ternyata dari hal-hal yang kaya gitu (tidak benar)," sambungnya.

Bahkan suami Olivia Allan ini ingin mengundang oknum tersebut untuk mengklarifikasi di kanal YouTube pribadi miliknya.

"Jadi kalau misalkan ketemu sama gue pengen gue ajak ngobrol di podcast gue 'kenapa lu ngelakuin hal itu', biar dia bisa klarifikasi," ungkap Densu.

Sebagai informasi, Denny Sumargo juga membuka sayembara untuk menemukan oknum penipuan yang mencatut namanya itu.

Ia rela memberikan hadiah untuk orang yang berhasil menemukan pelaku penipuan.

"Hadiah nanti kalau emang orangnya dapet gue nanti nego sama yang dapetin. Kalau emang bener iya, siapa tau gue dibohongin, kalau emang bener bisa bawa orangnya ok gue kasih misalnya 10 juta, 20 juta nanti kita lihat," tegas Denny Sumargo.

Siap Ganti Rugi ke Para Pedagang, Jika Order ke Panti Asuhan di Klaten Terbukti Palsu

Denny Sumargo kepikiran untuk memberikan donasi pada pedagang yang dirugikan di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Tonggalan di Kecamatan Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Niatannya itu ingin dilakukannya sebab penipuan tersebut menyangkut anak-anak yatim.

Namun ia belum mengetahui pasti apakah pesanan makanan tersebut benar diberikan tanpa adanya pembayaran.

"Nah kalau misalkan dia pesen terus makanannya dikasih ke panti asuhan terus dia engga bayar gue sih kepikiran kalau misalkan budget gue ada nanti dari orang yang dibeli makanannya buat panti asuhan itu bisa gue sumbang buat ganti rugi," kata Denny Sumargo saat dihubungi Tribunnews, Kamis (21/10/2021).

Denny Sumargo saat ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (19/10/2021).
Denny Sumargo saat ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Selasa (19/10/2021). (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)

"Gue ada budget tuh budget donasi jadi ibaratnya sama aja lewat gue juga kan cuma perilakunya salah aja buat orang lain (oknum)," sambungnya.

Namun, Denny Sumargo tetap ingin diperlihatkan bukti kuat apabila orang-orang yang telah diorder untuk memberikan makanan tersebut benar di ditipu oleh oknum yang mengatas namakan dirinya.

"Cuma hal itu gue gak tau tuh apakah bener orang ini diorder beneran kalau dia bawa bukti terus sesuai dengan budget donasi gue biasanya gue bantu," lanjut Denny Sumargo.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved