Perahu Penyebrangan Tuban-Bojonegoro Terbalik, Sebanyak 8 Korban dan Motor dalam Pencarian
Perahu penyebrangan yang berada dijalur Tuban-Bojonegoro terbalik, sebanyak 8 korban dan motor dalam pencarian.
TRIBUNSOLO.COM - Perahu penyeberangan terbalik di Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel menuju Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro
Perahu tersebut ditumpangi 15 orang dan 8 orang di antaranya masih hilang.
Perahu penyeberangan tradisional tersebut terbalik sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (3/11/2021).
Hingga siang ini, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban masih mengoptimalkan pencarian.
Baca juga: Sebelum Kabur, Tersangka Pembunuhan Ibu Rumah Tangga di Klaten Sempatkan Melayat ke Pemakaman
Baca juga: Nenek Trimah yang Dititipkan ke Panti Jompo Minta Hal Sederhana Kepada Anaknya
Sebanyak tujuh penumpang saat ini sudah ditemukan.
Korban langsung dibawa ke Puskesmas Rengel untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara, penumpang lainnya masih dicari.
"Ada 7 sementara yang selamat, sisanya 8 orang masih dilakukan pencarian," kata Kapolres Tuban, AKBP Darman.
Selain mengangkut penumpang, perahu penyeberangan itu juga mengangkut sepeda motor warga. Perahu itu berangkat dari penyeberangan Rengel, Tuban menuju Kanor, Bojonegoro.
Namun belum sampai tujuan, arus air sungai kecang dan menyeret perahu hingga terbalik.
Hingga saat ini, petugas kepolisian bersama tim BPBD sedang melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan dengan menyusuri sungai di sekitar kejadian.
Kasus kecelakaan perahu di Tulungagung
Pada Agustus 2021 lalu, kasus kecelakaan perahu juga terjadi di Tulungagung, Jawa Timur.
Akibat kecelakaan itu, dua nelayan hilang dan tiga lainnya terdampar di Pantai Ngalur Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (31/8/2021) malam.
Mereka adalah Junaidi (40), Ahmad bin Arif (26), Ahmad Jaelani (26), Alfab Azis (25) dan Marwin (25).
Baca juga: Kedua Anak Ibu Trimah Akhirnya Klarifikasi, Tak Ada Maksud Buang sang Ibu di Panti Jompo
Baca juga: Ucapan Sarbini, Tersangka Pembunuhan di Klaten Setelah Tahu Salah Sasaran: Saya Menyesal