Dampak Banjir Bandang yang Terjadi di Kota Batu, Data Sementara 3 Orang Dinyatakan Hilang

TRIBUNSOLO.COM - Banjir bandang menerjang Kota Batu di Jawa Timur, setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno, pada pukul 14.00 WIB, Kamis (4/11/2021).

Berdasarkan laporan visual sementara dari BPBD Kota Batu, arus sungai anak sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpantau mengalir sangat deras dengan membawa beberapa material lumpur, batu dan potongan pohon serta puing bangunan.

Baca juga: Beredar Video Sopir Mobil Vanessa Angel Main HP saat Mengemudi, Pihak Kepolisian Buka Suara

Banjir bandang tersebut menurut laporan sementara telah berdampak di 5 desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Adapun rinciannya adalah Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo dan Desa Sidomulyo.

3 Orang dinyatakan hilang

Dilansir dari SuryaMalang, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, laporan terkini, Kamis (4/11/2021) pukul 19.45 wib, tiga orang dinyatakan hilang akibat banjir bandang yang menerjang Kota Batu. Tiga orang tersebut berasal dari kawasan Jl Dieng dan dua orang dari Dusun Bulukerto, Desa Bulukerto. 

Punjul juga menegaskan bahwa informasi adanya belasan orang yang hilang adalah tidak akurat. Informasi dari lapangan belum menyebutkan adanya belasan orang hilanv akibat banjir bandang.

"Ada informasi 15 orang hilang tadi tidak benar. Hingga saat ini, laporan terkini, ada tiga orang. Semoga semua dalam keadaan selamat," ujar Punjul saat ditemui di lokasi Dusun Bulukerto, Kamis (4/11/2021).

Petugas sedang mencari data yang valid di lapangan mengenai jumlah korban. Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir bandang di Kota Batu.

Petugas dari BPBD, PMI, TNI/Polri mengevakuasi material berupa kayu yang menutupi jalanan di Dusun Bulukerto. Kegiatan masih berlangsung hingga pukul 20.00 WIB.

Saksi Lihat 6 Mobil Hanyut

Sebuah warung makan, Pondok Osing yang berada di sebelah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu, Jl Raya Dieng, hancur diterjang banjir yang membawa material lumpur dan kayu.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian di warung itu.

Namun seorang saksi ya g berhasil menyelamatkan diri, Ricko Aditya, menceritakan ada enam mobil yang hanyut terbawa arus air. 

Ricko menceritakan, sebelum banjir terjadi, ia sedang membeli makan di warung Pondok Osing.