Mahfud MD Beberkan Alasan Jokowi Pilih Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI: Tak Terpengaruh Opini
Menurut Mahfud MD, Jenderal Andika Perkasa adalah sosok tegas tapi penuh senyum dan selalu correct.
TRIBUNSOLO.COM - Presiden Joko Widodo resmi mengajukan nama Jenderal Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Hal itu pun dimaklumi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Mahfud MD merespons terkait diajukannya nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI oleh Presiden Jokowi.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Punya Harta Kekayaan Rp179 Miliar, Intip Dua Mobil Mewahnya di Garasi
Baca juga: Mensesneg Beberkan Alasan Jokowi Ajukan KSAD Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI
Mahfud MD yakin Jokowi melihat dari sisi kompetensi dan profesionalitas Jenderal Andika.
Terbukti Andika Perkasa kini memiliki jabatan Kepala Staf Angkatan, baik Darat, Laut maupun Udara.
Posisi itu sudah menunjukkan jika Andika Perkasa adalah orang yang terbaik dari matranya.

"Pertimbangan Presiden memilih Pak Andika tentu didasarkan pada tantangan dan kebutuhan aktual yang komprehensif sekarang ini. Pilihan Presiden sudah tepat dan mantap sesuai dengan hak prerogatifnya, beliau tidak diombang ambingkan oleh opini yang tidak relevan," kata Mahfud kepada wartawan dikutip, Kamis (4/11/2021).
Sebagai Menko Polhukam yang sudah dua tahun bekerja sama dengan Andika, kata dia, ia merasa Andika cocok menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Kini Andika, kata dia, tinggal melanjutkan apa yang sudah dikerjakan bersama dengan Hadi.
Di matanya, Andika adalah sosok tegas tapi penuh senyum dan selalu correct.
"Sama dengan Pak Hadi Tjahjanto, keduanya merupakan tentara yang profesional, humanis, dan kental dengan kultur Indonesia," kata dia.
Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyerahkan surat presiden (surpres) calon Panglima TNI kepada pimpinan DPR RI, secara langsung, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Penyerahan surpres itu dilakukan jelang pensiunnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada November 2021.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya mengusulkan satu nama calon Panglima TNI kepada DPR RI yaitu Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Saat melihat nama Andika dalam surpres, senyum simpul Puan terlihat mengembang dan dia sempat melihat ke arah kiri dan kanannya.