UEFA Conference League
Laga Debut Conte di Tottenham Diwarnai Kemenangan Dramatis, Hujan Gol dan Kartu Merah
Pertandingan pertama Antonio Conte bersama Tottenham Hotspur, saat menjamu Vitesse dalam matchday keempat Grup G UEFA Conference League 2021-2022 penu
TRIBUNSOLO.COM - Pertandingan pertama Antonio Conte bersama Tottenham Hotspur, penuh dengan drama.
Antonio Conte ditujuk sebagai pelatih Tottenham Hotspur, menggantikan Nuno Espirito Santo.
Nuno Espirito Santo yang dipecat usai kalah 0-3 dari Manchester United pada Selasa (2/11/2021) malam WIB.
Dipercaya sebagai juru taktik Tottenham Hotspur yang baru, Antonio Conte mendapat kontrak berdurasi dua tahun hingga 2023.
Antonio Conte mengawali debutnya sebagai pelatih Tottenham Hotspur saat menjamu Vitesse dalam matchday keempat Grup G UEFA Conference League 2021-2022.
Baca juga: Sikap Dingin Bikin Nuno Espirito Santo Didepak Tottenham, Pemain Sampai Tak Beri Salam Perpisahan
Baca juga: Varane Absen Satu Bulan, Trio Maguire-Bailly-Lindelof Siap Redam Ambisi Manchester City
Baca juga: Capaian Lewandowski Hanya Kurang Ballon dOr, Jika Gagal akan Jadi Parodi?
Baca juga: Kepulangan Xavi, Barcelona Ketemu Agen & Makan Malam Bareng Al-Sadd : Ini Bukan Tentang Jadi Mesias
Menghadapi Vitesse di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (5/11/2021) dini hari WIB, Conte berhasil membawa Spurs mencatatkan kemenangan dramatis 3-2.
Pada laga tersebut, tiga gol kemenangan The Lilywhites disumbangkan oleh Son Heung-min (menit ke-14), Lucas Moura (22'), dan gol bunuh diri Jacob Rasmussen (28').
Sementara itu, Vitesse hanya mampu membalas dua gol yang masing-masing ditorehkan lewat Rasmussen (32') dan Matus Bero (39').
Adapun kemenangan Spurs ini juga diwarnai dengan tiga kartu merah yang terjadi di babak kedua.

Bek Spurs, Cristiano Romero, menerima kartu merah pertama pada menit ke-59, sedangkan dua sisanya menyasar kepada bek dan kiper Vitesse, Danilho Doekhi (80') dan Markus Schubert (84').
Selepas pertandingan tersebut, Conte menyebut laga perdananya ini dengan istilah 'gila'.
"Itu adalah pertandingan yang gila," kata Conte seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Biasanya, saya tidak suka jenis permainan ini."
"Tetapi pada saat yang sama, saya pikir kami harus menang dan kami menang."
"Kami unggul 3-0 lalu kebobolan dua gol yang seharusnya bisa kami hindari."