Berita Sragen Terbaru
Adu Banteng Sepeda Motor Honda Revo Vs Beat di Sambirejo Sragen, Kakek Asal Ngawi Meninggal Dunia
Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Sragen, Senin (8/11/2021) sekitar pukul 08.45 WIB.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Sragen, Senin (8/11/2021) sekitar pukul 08.45 WIB.
Kali ini, melibatkan dua sepeda motor, yakni Honda Revo bernopol AD 6594 MZ, dengan Honda Beat bernopol AD 3327 BAF.
Diketahui, sepeda motor Honda Revo dikendarai oleh Marjito (60) warga Desa Pocol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.
Baca juga: Teka-teki WhatsApp Vanessa Angel Sempat Online Usai Kecelakaan, Sahabat Coba Chat tapi Tak Dibalas
Baca juga: Meski Pikap Bawa Ayam yang Kecelakaan di Tulung Rusak Parah, Polisi : Sopir Selamat, Hanya Lecet
Sedangkan, sepeda motor honda Beat dikendarai dua remaja, yakni RKC (15) dan MA (15) warga Desa Sidomukti, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Peristiwa nahas itu, terjadi di Jalan Jambeyan-Sukorejo, di Dukuh/Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kecelakaan tersebut, menyebabkan pengendara sepeda motor Revo meninggal dunia di tempat.
Baca juga: Roy Suryo Ragu Sopir Mengantuk Jadi Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Vanessa Angel, Ini Analisisnya
"Yang meninggal dunia Marjito, pengendara sepeda motor Honda Revo," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Senin (8/11/2021).
Irwan menambahkan, kecelakaan terjadi setelah terjadi adu banteng dari kedua pengendara.
"Karena pengendara tidak sempat menghindar, dan terjadilah kecelakaan," ujarnya.
Baca juga: Sopir Vanessa Angel Ternyata Belum Diperiksa Terkait Kecelakaan, Polisi Ungkap Alasan di Baliknya
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Marjito meninggal dunia setelah mengalami luka cukup serius di bagian kepala, seperti pendarahan hidung, patah tulang tertutup pipi kiri dan hidung, patah tulang tertutup rahang bawah, dan patah tulang tertutup kepala belakang dan leher.
Sedangkan, dua korban lainnya yang masih remaja juga mengalami luka dalam kondisi sadar.
Untuk RKC, mengalami luka fraktur tertutup pada rahang bawah, lecet kepala depan bagian kiri, fraktur tertutup tangan kiri, lecet kaki kanan dan kiri, robek ibu jari kaki kiri.
Sedangkan MA, yang merupakan pembonceng Honda Beat mengalami patah tulang pada kaki kiri.
Selanjutnya, korban meninggal dunia, langsung dilarikan ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga. (*)