Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Inilah Pelaku yang Buat Bakul Cilok di Boyolali Tewas : 16 Tahun Gangguan Jiwa, Sering Ngamuk-ngamuk

Orang gangguan jiwa WT (40) yang membuat nyawa bakul cilok melayang di Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali sudah diamankan.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Pelaku WT (40) yang menghantam bakul cilok Slamet (50) di Dukuh Jetak Warung RT 7 RW 3, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali di Mapolsek, pada Senin (8/11/2021). 

Selain menggunakan tangan kosong, pelaku juga menggunakan batu besar untuk menyerang korban.

Berdasarkan pemeriksaan jenazah korban, diketahui ada dua luka yang cukup serius pada tubuh korban.

Yakni pada bagian punggung sebelah kiri dan bagian mata sebelah kiri.

"Mata sebelah kiri mengalami luka yang lumaya serius," ujar Kapolsek.

Korban yang meninggal dunia pada pukul 20.00 WIB kemudian dilarikan ke RS Dr. Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi.

Sedangkan pelaku, saat ini telah dibawah ke RSJ Solo.

Kapolsek menyatakan tetap akan memproses kasus penganiyaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini.

"Tetap kita proses sesuai hukum, nanti yang memutuskan di pengadilan," imbuhnya.

Tak Lagi Bisa Hidupi Keluarga

Nasib pilu menimpa bakul cilok keliling bernama Slamet (50) kerena tewas usai tiba-tiba diserang orang yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Peristiwa nahas itu terjadi di Dukuh Jetak Warung RT 7 RW 3, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali pada Minggu (7/11/2021) malam.

Letaknya tidak jauh dari rumah Slamet di Dukuh Dondil, Desa Jatisari, Kecamatan Sambi.

Korban diserang pelaku berinisial WT (40) saat berjualan melintasi kawasan tersebut.

Akibat dari itu, kini Slamet sudah tidak bisa menghidupi keluarganya dengan berjualan cilok.

Baca juga: Update Pemancing Hilang Disapu Air Bah di Karanganyar : Masih Buram,Tim SAR Kerahkan Ratusan Relawan

Baca juga: Jadi Misteri, Usai Serang Warga Sambungmacan,Orang Idap Gangguan Jiwa Bawa Senjata Masih Berkeliaran

Tokoh masyarakat yang juga Ketua RT 2 RW 3, Maryanto menjelaskan, mengaku tak mengetahui secara pasti kronologi penyerangan yang mengibatkan korban nyawa itu.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved