Bursa Transfer Eropa
Ralf Rangnick Kandidat Utama Gantikan Solskjaer di MU, Ed Woodward Langsung Setuju
Ralf Rangnick menjadi kandidat utama gantikan Solskjaer di MU, Ed Woodward bahkan sangat setuju.
TRIBUNSOLO.COM - Kepala eksekutif Man United, Ed Woodward menganggap mantan manajer RB Leipzig Ralf Rangnick memang sebagai calon pengganti Ole Gunnar Solskjaer yang kini masih menjabat sebagai pelatih.
Hasil buruk Man United membuat tekanan pada Solskjaer semakin meningkat.
Namun dilansir ESPN, manajer Norwegia tersebut diperkirakan akan tetap bertugas bahkan setelah jeda internasional.
Man United idealnya ingin Solskjaer tetap menjadi manajer mereka hingga akhir musim.
Baca juga: Dibenci Suporter AC Milan Tapi Franck Kessie Malah Jadi Rebutan PSG dan Klub di Liga Inggris
Baca juga: Steven Gerrard Jadi Kandidat Gantikan Dean Smith di Aston Villa, Jamie Carragher Kurang Sreg
Tetapi jika hasilnya terus berlanjut, hierarki klub mungkin akan memecat ahli taktik berusia 48 tahun itu untuk menjadi manajer sementara jangka pendek.
Mantan manajer RB Leipzig dan Schalke 04 Ralf Rangnick disebut-sebut sebagai opsi potensial untuk Manchester United.
Menurut sumber yang disebutkan di atas, Ralf Rangnick tampaknya telah membuat Ed Woodward terkesan melalui beberapa pertemuan informal di masa lalu.
Rangnick saat ini adalah Kepala Olahraga dan Pengembangan di klub Rusia Lokomotiv Moscow.
Pelatih asal Jerman berusia 63 tahun itu belum mengelola klub sejak meninggalkan posisinya di RB Leipzig pada 2019.
Perlu dicatat bahwa Rangnick dilaporkan tertarik untuk mengambil alih Solskjaer di ruang istirahat Manchester United.
Sang pelatih sangat dihormati di negaranya sama dengan Jurgen Klopp, Thomas Tuchel dan Julian Nagelsmann.
Semua memuji Rangnick karena memiliki dampak positif pada karir mereka.
Berbagai nama lain bermunculan sebagai calon pengganti Solskjaer sebagai manajer Manchester United.
Bahkan termasuk manajer Leicester City saat ini Brendan Rodgers dan pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino.
Ole Gunnar Solskjaer saat ini berjalan di atas es tipis sebagai manajer Man United menyusul serangkaian hasil buruk di Liga Premier.