Janji Menko Marves Luhut Pandjaitan Soal Bisnis PCR: Kalau Terbukti Terima Duitnya, Saya Resign

Nama Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir beberapa waktu lalu disangutpautkan dengan bisnis tes Covid-19.

Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020). 

'Pak, Bapak nyumbang katanya, ya saya nyumbang," ungkapnya.

Luhut membantah menerima uang atau keuntungan dari PT GSI.

Dia juga membantah menerima keuntungan dari PT GSI melalui perusahaan miliknya, PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi.

Baca juga: Kronologi Perseteruan Luhut dengan Haris Azhar Soal Tudingan Main Tambang, Kini Haris Dilaporkan 

Luhut juga mengaku siap diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ataupun diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tudingan tersebut.

"Oh, siap dari awal."

"Tidak ada ke kantong saya satu peser pun."

"Nah, buat saya itu untuk apa sih?"

"Wong duit saya dari bisnis saya cukup hidup, kok."

"Saya nyumbangin tuh karena betul-betul ya kemanusiaan. Itu saja," tuturnya.

Luhut mengaku heran dengan tudingan bisnis tes PCR yang dialamatkan kepadanya.

Luhut mengklaim tidak mungkin mengambil keuntungan pribadi dalam hal kemanusiaan.

"Saya bukan orang baik, banyak juga dosa saya."

"Tapi saya pikir saya enggak sampai sejahat itulah, untuk memanfaatkan jabatan saya untuk keuntungan pribadi."

"Saya pikir sih belumlah. Enggaklah," ucapnya.

Sempat dilaporkan ke KPK

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved