Janji Menko Marves Luhut Pandjaitan Soal Bisnis PCR: Kalau Terbukti Terima Duitnya, Saya Resign
Nama Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir beberapa waktu lalu disangutpautkan dengan bisnis tes Covid-19.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Rifatun Nadhiroh
'Pak, Bapak nyumbang katanya, ya saya nyumbang," ungkapnya.
Luhut membantah menerima uang atau keuntungan dari PT GSI.
Dia juga membantah menerima keuntungan dari PT GSI melalui perusahaan miliknya, PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi.
Baca juga: Kronologi Perseteruan Luhut dengan Haris Azhar Soal Tudingan Main Tambang, Kini Haris Dilaporkan
Luhut juga mengaku siap diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ataupun diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait tudingan tersebut.
"Oh, siap dari awal."
"Tidak ada ke kantong saya satu peser pun."
"Nah, buat saya itu untuk apa sih?"
"Wong duit saya dari bisnis saya cukup hidup, kok."
"Saya nyumbangin tuh karena betul-betul ya kemanusiaan. Itu saja," tuturnya.
Luhut mengaku heran dengan tudingan bisnis tes PCR yang dialamatkan kepadanya.
Luhut mengklaim tidak mungkin mengambil keuntungan pribadi dalam hal kemanusiaan.
"Saya bukan orang baik, banyak juga dosa saya."
"Tapi saya pikir saya enggak sampai sejahat itulah, untuk memanfaatkan jabatan saya untuk keuntungan pribadi."
"Saya pikir sih belumlah. Enggaklah," ucapnya.
Sempat dilaporkan ke KPK