Pensiun Bareng Valentino Rossi, Pembalap Ini Menangis Sesenggukan: 10 Tahun Lalu Saya Tak Dikenal

TRIBUNSOLO.COM -- Gelaran MotoGP Valencia 2021 menandai momen perpisahan pembalap legendaris Valentino Rossi.

Valentino Rossi memutuskan jika MotoGP Valencia 2021 menjadi balapan terakhirnya di ajang balap internasional.

Tak pelak dengan pensiunnya sang legenda, membuat rekan pembalap lainnya merasa sedih.

Salah satunya seperti diungkapkan rekan senegara Rossi, Danilo Petrucci.

Petrucci mengucapkan selamat tinggal kepada Kejuaraan Dunia MotoGP.

Baca juga: Serunya Nobar MotoGP Astra Honda di Solo : Kompak Dukung Racer Indonesia Mario Surya Aji di Moto3

Baca juga: Fabio Quartararo Juara Dunia MotoGP 2021, Diuntungkan Insiden Crash Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia (Ducati) sukses memenangi Grand Prix (GP) Valencia yang merupakan seri pamungkas MotoGP 2021.

Pada balapan yang dilangsungkan di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (14/11/2021) malam WIB tersebut, Bagnaia menjadi orang pertama yang menyentuh garis finis.

Adapun, posisi kedua ditempati oleh pebalap Pramac Racing, Jorge Martin. Dominasi Ducati di Valencia dilengkapi oleh rekan setim Bagnaia, Jack Miller, yang finis ketiga.

Akan tetapi, sorotan pada MotoGP Valencia 2021 tak hanya tertuju pada Francesco Bagnaia yang berhasil meraih kemenangan.

Balapan di Ricardo Tormo menghadirkan pemandangan haru dari Valentino Rossi dan Danilo Petrucci.

Rossi dan Petrucci dipastikan pensiun dari MotoGP setelah musim 2021 selesai.

Kedua pebalap asal Italia itu pun sama-sama melakoni balapan terakhir di Valencia.

Air mata Petrucci di Valencia

Balapan terakhir Valentino Rossi menjadi tajuk utama MotoGP Valencia 2021.

Namun, perpisahan Danilo Petrucci juga tak kalah mengharukan.

Prestasi Petrux, sapaan akrab Danilo Petrucci, di ajang MotoGP memang tak semengilap Valentino Rossi.

Rossi mengoleksi tujuh gelar juara dunia di kelas utama, sedangkan Petrucci tak pernah merasakan nikmatnya menjadi juara dunia MotoGP.

Meski tak pernah juara dunia, Petrucci tetap mendapatkan tempat khusus di hati penggemar MotoGP.

Hal ini bisa dilihat dari ucapan perpisahan fans MotoGP kepada pebalap berusia 31 tahun tersebut.

Selain #GrazieVale, tagar #GraziePetrux juga menghiasi media sosial MotoGP usai balapan GP Valencia.

Petrucci pun tak kuasa menahan air matanya selepas melakoni balapan terakhir di MotoGP.

"Ini adalah perjalanan yang bagus bisa datang ke sini (MotoGP), karena sepuluh tahun lalu tidak ada yang mengenal saya, terutama karena saya tidak tahu tentang sirkuit Grand Prix, motor, ban, atau apa pun. Tidak ada yang tahu," kata Petrucci sebelum balapan MotoGP Valencia, seperti dikutip Crash.

"Itu adalah perjalanan panjang, tetapi saya benar-benar bersenang-senang sejak saat itu," imbuh pebalap kelahiran Terni tersebut.

Danilo Petrucci memang merupakan pebalap "spesial". Sebab, ia tidak berasal dari kelas di bawah MotoGP (Moto2 dan Moto3).

Petrucci memulai kariernya di dunia balap profesional dengan berlaga di ajang European Superstock 600 Championship pada 2007. Pada 2010 ia beralih ke ajang Superstock 1000 Cup.

Petrux melakoni debut di MotoGP pada musim 2012 bersama tim Ioda Racing Project. Pada musim tersebut, ia menunggangi motor dengan sasis buatan Ioda sendiri yang mengusung mesin Aprilia RSV4.

Pada musim 2015, Danilo Petrucci pindah ke tim satelit Ducati, Pramac Racing. 

Petrucci bertahan selama empat musim di Pramac Racing, lalu bergabung dengan tim pabrikan Ducati dari 2019 hingga 2020.

Pada musim terakhirnya di MotoGP, Danilo Petrucci membela tim Tech3 KTM Factory Racing. Petrucci mengakhiri musim 2021 dengan berada di peringkat ke-21 berbekal 37 poin.

Pencapaian terbaik Petrucci pada MotoGP 2021 adalah finis ke-5 pada GP Perancis.

Sepanjang kariernya di MotoGP, Danilo Petrucci tercatat telah menjalani 169 balapan dengan hasil 10 kali naik podium, dua di antaranya berupa kemenangan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Keharuan MotoGP Valencia: Air Mata Petrucci di Tengah Perpisahan Rossi