Prediksi Persis Solo vs PSIM Jogja : 2 Kapten Absen, Bek Anti Meleng, Rivaldi & Irhaz Bisa Osak-Asik

Persis Solo 'sedikit diuntungkan' karena pertahanan PSIM Jogja harus kehilangan Purwaka Yudhi yang masih diragukan tampil akibat cedera.

Purwaka mampu mengawal pertahanan PSIM Jogja dengan baik saat pertemuan pertama. Beberapa kerap membuat penyerang Persis Solo frustrasi.

"Saya pikir semua pemain Persis Solo sama, mereka tim yang solid, dengan materi yang luar biasa. Tentu kita akan mewaspadai seluruh pemain lawan," ujar pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro.

Memang Persis Solo memang memiliki pemain yang perlu diwaspadai, diantaranya Rivaldi Bawuo.

Rivaldi mempunyai tugas yang mirip dengan Ihraz dalam menciptakan ruang antar lini dan menjadi 'umpan' lawan.

Kemampuan penempatan diri Rivaldi juga tidak bisa dipandang sebelah mata, seperti proses brace yang dilesakannya saat Persis Solo melawan Persijap Jepara.

Baca juga: Melawan PSIM Jogja, Persis Solo Punya Modal Apik, Coach Eko : Jangan Jadikan Beban, Enjoy Bermain

Baca juga: Persis Solo vs PSIM Jogja, Eky Taufik Absen, Siapa Sosok Kapten Pilihan Coach Eko ?

Gol pertama, misalnya, Rivaldi nampak yakin Miftahul Hamdi akan melepas umpan kepadanya.

Ia pun tak beranjak dari posisi pas untuk menyambut umpan.

Rivaldi tampak beberapa kali menggerakan badannya seolah memberi kode 'umpan padaku' kepada Hamdi.

Benar saja, Hamdi melepas umpan lambung dan berhasil disundul tanpa ada pengawalan lawan, gol pun tercipta.

Pergerakan bek sayap Persis Solo dalam membantu serangan terbilang baik.

Abduh Lestaluhu misalnya, ia mampu beberapa kali memanjakan lewat umpan - umpan yang diberikan.

Sayang, Persis Solo harus kehilangan Eky Taufik karena akumulasi kartu kuning yang ia dapatkan.

"Saya tekankan ke pemain, jangan jadikan beban, kita tetap enjoy bermain, disiplin, dan kerja keras memenangkan pertandingan, termasuk melawan PSIM," kata Eko.

Prediksi susunan pemain Persis Solo vs PSIM Jogja :

Persis Solo (4-4-2) : Wahyu Tri Nugroho, Fabiano Beltrame, Rian Miziar, Abduh Lestaluhu, Eriyanto, Sandi Sute, Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi, Rivaldi Bawuo, Alberto Goncalves, dan Ferdinand Sinaga.

PSIM Jogja (4-4-2) : Imam Arief, Aditya Putra, Jodi Kustiawan, Sunni Hizbullah, Taufik Hidayat, Ahmad Baasith, Yudha Alkanza, Hapidin, Ilhamul Irhaz, Sugeng Efendi, dan Arbeta Rockyawan.

(*)