Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Klarifikasi Bupati Banyumas yang Minta Diingatkan KPK sebelum OTT: Lihat Dulu Performa Kepala Daerah

Bupati Husein kemudian melakukan analisa dengan mengambil sampel di tiga daerah yang kepala daerahnya terkena OTT.

Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNBANYUMAS/DOK HUMAS PEMKAB BANYUMAS
Bupati Banyumas Achmad Husein saat mengikuti rapat di Graha Satria Purwokerto, Rabu (20/10/2021). 

Menurut, Husein harus ada mekanisme filter jenis orangnya.

Kalau kepala daerah itu punya potensi baik, kenapa tidak dipanggil dan diklarifikasi terlebih dahulu, kemudian diingatkan.

Kalau memang sudah ada indikasi kerugian, KPK bisa meminta kepala daerah tersebut mengembalikan atau sang kepala daerah dimiskinkan.

Husein tidak mengira, video pandangannya itu dapat viral seperti sekarang.

Apalagi, diskusi tersebut sebenarnya berlangsung tertutup.

"Ada diskusi lain yang lebih sensitif tapi namanya masyarakat, sudah biasa ada yang menyanjung dan menghujat," imbuhnya.

Menurutnya, hal itu dapat menganggu suasana kebatinan para bupati dengan adanya mekanisme OTT.

"Banyak kebijakan diambil secara cepat yang kadang harus kami ambil. Tapi, setelah keluar, ternyata dasar hukumnya salah," ujarnya.

Dalam kasus ini, Husein mencontohkan kasus Bupati Nganjuk yang teryata punya banyak prestasi dan seorang pegkhotbah.

Karenanya, dia meminta, KPK melakukan pencegahan lewat cara memfilter sosok kepala daerah tersebut dan bagaimana dia membangun daerah.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Warganet, Ini Lho Maksud Pernyataan Bupati Banyumas tentang Minta Diingatkan KPK sebelum Di-OTT

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved