Berita Sragen Terbaru
Inilah Joko Mulyo Pitutur, yang Jadi Nama Sendang di Turi Sragen : Telik Sandi Ampuh Era Mangkubumi
Joko Mulyo Pitutur dijadikan nama sendang di Kampung Turi, Kelurahan Sine, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Ia tidak pernah menikah, maupun mempunyai keturunan hingga meninggal dunia.
Kemudian, Joko Mulyo Pitutur dapat bebas, ketika seorang warga setempat sedang menggali untuk membuat sumur, yang berwujud batu berukuran kecil.
Baca juga: Sejarah Sendang Joko Mulyo Pitutur di Turi Sragen, Awalnya Hanya Kubangan: Air Tidak Pernah Kering
Baca juga: Cara Naik KRL Solo-Jogja Lengkap dengan Jadwal Terbaru, Kini Bisa Pakai LinkAja
Cerita dari Ngadiman, sosok Joko Mulyo Pitutur adalah manusia yang tinggi dan besar.
Saat sakit, ia mencoba untuk meminta kesembuhan melalui media Joko Mulyo Pitutur.
"Saat bermalam di sendang, saya melihat sosok yang menjulang tinggi, saya berdiri kira-kira sepinggang nya saja," bebernya.
"Dia meminta saya untuk mandi dengan kembang setaman, dan saya berucap, jika saya besok bisa jalan, berarti memang Joko Mulyo Pitutur adalah manusia, dan keesokannya saya berhasil sembuh," imbuhnya.
Kebaikan Joko Mulyo Pitutur masih dirasakan hingga kini.
Bagi siapa yang bersedekah dan merawat lokasi sendang Joko Mulyo Pitutur, maka akan mendapat keberkahan.
Seperti saat ini, sendang Mulyo Pitutur telah disulap menjadi pasar budaya.
Sejak dibukanya pasar budaya tersebut, berdampak kepada sawah-sawah disekitar sendang, yang tumbuh lebih subur. (*)