Tak Terima Kakak Kandung Dianiaya, Seorang Istri di Medan Melaporkan Suaminya ke Polisi
Seorang wanita di Medan tak terima kakak kandung dianiaya oleh suami dan langsung melaporkannya ke Polisi.
Selain itu, sempat juga pelaku mencuri TV 40 Inci sekitar setahun yang lewat.
Kejadian saat itu, Yanti sedang tidak di rumah dan Anwar ada di rumah tersebut.
Kala itu Anwar masuk dari atap untuk mencuri TV.
Peristiwa itu pula yang menguatkan Yanti bahwa Anwar lah yang mencuri barang - barangnya.
Setelah itu, sangking geramnya ia bersama abang kandungnya Junaidi langsung mendatangi Anwar.
Akhirnya Anwar dijumpai di Gang Terong, Jalan Yusuf Jintan, sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat jumpa Yanti bilang ke Anwar untuk mengembalikan barang yang dicurinya.
Baca juga: Penjelasan Mabes Polri Soal Aipda A yang Dimutasi Setelah Lapor Dugaan Pencurian oleh 3 Oknum Polisi
Anwar sempat tidak ngaku. Terakhir Anwar melempar bangku kayu kecil ke arah Yanti sembari mengusir.
Mereka sempat cekcok, kemudian Yanti dilempar batu. Yanti ngelak. Tak lama, Junaidi emosi melihat tingkah si Anwar.
Terjadi cekcok mulut. Lalu, Anwar mengancam akan membunuh Yanti. Tak lama kemudian si Anwar melempar air mineral cup ke wajah Yanti.
Junaidi langsung berantem dengan Anwar. Di tengah pertikaian rupanya di Anwar menyimpan pisau lipat di saku sebelah kanan.
Lalu, Junaidi sempat beberapa kali mengelak Namun terakhir, Junaidi sempat menangkis pisau dari Anwar dan mendapati luka sayat di tangan kanan.
Junaidi terjatuh dan Anwar berniat menusuk perutnya. Lalu, Yanti memukul Anwar memakai kayu ke bagian punggul dan Anwar terjatuh.
Anwar melihat Junaidi sudah berdarah. Kemudian Anwar melemparkan botol kaca sirup kosong ke arah mereka tapi tidak kena.
Kemudian Yanti menjerit-jerit sehingga Anwar melarikan diri.
Lantaran Junaidi sudah berdarah, Yanti menyelamatkan abangnya ke rumah sakit RS Ainun Mareja.(*)