Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Pria di Ponorogo Ini Gali Makam Istrinya, Niat Bawa Mendiang Berobat

Ngaku mendapat bisikan gaib, pria di Ponorogo ini menggali makam istrinya, berniat membawa mendiang berobat.

Editor: Eka Fitriani
Istimewa via Tribun Jatim
Seorang pria di Ponorogo, Jawa Timur yang telah meninggal selama 25 hari. 

Nanang menambahkan, petugas Polsek Jambon langsung bergerak ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.

Di lokasi, petugas melihat R sedang menggali makam istrinya.

Petugas pun meminta pelaku menghentikan tindakan itu.

"Permintaan polisi akhirnya diterima pelaku dan menghentikan aktivitas gali kubur," kata Nanang.

Baca juga: VIRAL! Tempat Self Healing, Pengunjung Bisa Hancurkan AC, Kulkas Hingga TV, Harga Mulai Rp 100 Ribu

Baca juga: Alasan Anak Gugat Ibu Kandungnya di Boyolali : Saya Ingin Ibu Tak Dosa karena Salah Bagi Warisan

Tak berapa lama kemudian, tenaga kesehatan yang mengurusi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) datang ke lokasi.

Pelaku akhirnya dibawa ke RSUD dr Hardjono Ponorogo.

Polisi menduga kakek itu depresi setelah istrinya meninggal dunia.

Sekretaris Desa Jonggol, Parni mengatakan Robyek sudah dirawat di RSUD Dr Harjono Ponorogo setelah ketahuan menggali makam istrinya untuk yang kedua kalinya, Rabu (24/11/2021).

Dari informasi yang didapatkan, Robyek merupakan seorang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan akan dirujuk ke RSJ Lawang, Malang atau RSJ Ngawi untuk mendapatkan perawatan jiwa yang lebih intensif.

Jalani perawatan

Kini R menjalani perawatan di rumah sakit

"Untuk sementara Pak R sudah dirawat di rumah sakit, apakah di Ngawi atau di Lawang belum tahu," kata Sekretaris Desa Jonggol, Parni, Kamis (25/11/2021).

Hal pasti, Rakan mendapatkan perawatan hingga sembuh dan kejiwaannya stabil.

"Kalau sudah sembuh, warga Jonggol siap menerimanya kembali," ujar Parni yang juga tetangga R.

Rumah R sendiri saat ini kosong setelah sang istri meninggal dunia dan R harus menjalani perawatan jiwa.

Sedangkan kedua anaknya sudah tidak bersama R.

"Anak yang pertama bekerja di Batam, yang kedua di desa tetangga," kata Parmin.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved