Konvoi Suporter Kawal Persis Solo Batal, Wali Kota Gibran Semprot Kaesang: Kae Yo Ra Bener !

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Konvoi dengan riding mendukung Persis Solo menjelang laga akhir melawan PSCS Cilacap dilarang Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Gibran menyemprot Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep soal adanya kegiatan konvoi itu.

"Sudah diantisipasi Pak Kapolresta, pokoke ra oleh konvoi (pokoknya tidak boleh konvoi) ngopo to konvoi (ngapain konvai ?)," kata Gibran, Senin (29/11/2021).

"(Yang ngajak konvoi Kaesang), kae yo ra bener (Dia itu enggak bener) rasah konvoi ra ono konvoi, (tidak usah konvoi tidak ada konvoi) batalkan pak Kapolres ?," tegasnya. Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak pun mengangguk.

Gibran begitu menyayangkan aksi konvoi yang akan dilakukan manajemen dan suporter Persis Solo.

"Jane konvoi ki ngono koyok menang (el-classico) wae, (kan masuk 8 besar?) Enggak ya enggak," ujarnya.

Baca juga: Prediksi Persis Solo vs PSCS Cilacap : Ancaman Kasim Botan, Rian Miziar cs Pantang Lengah

Baca juga: Besok Senin Laga Hidup Mati PSCS Cilacap Hadapi Persis Solo, Tapi PSIM Yogyakarta Jadi Penentunya

Menyikapi perilaku Suporter Persis, Kaesang Pangarep dan Manajemen Persis Solo, Gibran mengingat untuk tidak berfikir egois.

"Saya kasih pemahaman temen-temen Pasoepati, Kota Solo jadi tuan rumah kita itu mikir turnamen kedepanya, mikir kedepan mikil klub lainnya. Kita itu tuan rumah kita jaga iti karena susah dapat kesempatan tuan rumah kalau kelakuannya kayak gitu enggak baik," tegasnya.

Terkait tindakan Kaesang Pangarep yang mengizinkan melakukan konvoi, Gibran berjanji bakal menegurnya.

"Yo engko tak tegur, wes kae ra usah konvoi. (Tidak ada pembicaraan ?) Tidak ada," tutupnya. 

Ide Kaesang

Sebelumnya, Persis Solo segera melakoni laga terakhir mereka sebelum menginjakan kaki ke fase 8 besar Liga 2 musim ini. PSCS Cilacap menjadi lawan terakhir mereka.

Nah, di laga terakhir itu, para suporter akan melakukan aksi dukungan dengan melakukan konvoi dari Mess Persis Solo.

Tepatnya, mulai dari Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo menuju Stadion Manahan. Konvoi itu dimulai pukul 16.15 WIB.

Baca juga: Besok Senin Laga Hidup Mati PSCS Cilacap Hadapi Persis Solo, Tapi PSIM Yogyakarta Jadi Penentunya

Baca juga: Pembuktian Yulius Pamungkas, Dipinjamkan Persis Solo, Cetak Gol Bersejarah Buat Belitong FC

Adapun informasi mengenai konvoi itu telah tersebar di media sosial. Isinya sebagai berikut :

Salam Pasoepati ! Mimin menginformasikan kabar baik pada kalian (Pasoepati) bahwasannya pada laga Persis Solo vs PSCS Cilacap besok, manajemen Persis Solo mengizinkan temen-temen berkesempatan mengawal klub Laskar Sambernyawa.

Adapun bentuk pengawalan besok akan diawali dengan mas @kaesangp mengendarai motor dari mess Persis nenuju ke Stadion Manahan Solo.

Bagi temen-temen yang ingin ikut, bisa berangkat menemani mas @kaesangp ke mess Persis Solo sebelum pukul 16.15 WIB.

Adapun aturan konvoi ke stadion yang harus dipatuhi :

1. Wajib menggunakan masker dengan benar.

2. Wajib menggunakan helm standard.

3. Wajib menggunkaan motor standard termasuk dengan knalpot standard (lengkap dengan surat berkendara yang lengkap, SIM & STNK).

4. Wajib sudah vaksin 2x.

5. Dilarang menyalakna flare/petasan.

6. Dilarang bersikap & berkata kasar kepada seluruh pengguna jalan termasuk polisi.

7. Wajib menjaga keamanan, ketertiban serta mematuhi rambu lalu lintas.

Ini berlaku untuk semua temen-temen Pasoepati alias bebas untuk umum. Asalkan kalian dapat berkomitmen dengan aturan tersebut.

Semoga ultimatum ini bisa diterima dulur - dulur Pasoepati agar rangkaian pertandingan antara Persis Solo vs PSCS Cilacap dapat terlaksana dengan lancar.

Baca juga: Jacksen F Tiago Masuk, Posisi Coach Eko Aman, Bos Persis Solo : Kita Harus Berterimakasih ke Pak Eko

Baca juga: Megahnya Store Milik Persis Solo : Jersey Dipajang Bak Ruang Ganti, Stadion Manahan Jadi Inspirasi

Presiden DPP Pasoepati, Maryadi Gondrong menjelaskan aksi dukungan itu berawal dari Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep.

"Ide itu disampaikan mas Kaesang ke saya pas acara pembukaan store Persis sore kemarin," jelasnya kepada TribunSolo.com.

Maryadi itu menuturkan aksi dukungan itu akan diikuti banyak pendukung Persis Solo.

"Banyak (yang ikut). Akan bawa bendera dan atribut," ujarnya.

Setibanya di Stadion, lanjut Maryadi, para pendukung akan langsung membubarkan diri.

"Langsung bubar dan nobar di beberapa tempat di luar Solo," kata dia. (*)