Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sebanyak 3 Siswi SMP Jadi PSK, Motif Ikuti Tren Teman-temannya, Muncikari Juga Dibawah Umur

Sebanyak 3 Siswi SMP Jadi PSK, Motif Ikuti Tren Teman-temannya, Muncikari Dibawah Umur

Editor: Eka Fitriani
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi PSK 

TRIBUNSOLO.COM - Menjadi PSK dibawah umur kini ternyata menjadi tren di kalangan remaja wanita.

Sebanyak tiga gadis di bawah umur yang masih duduk di bangku SMP sempat terjaring razia tengah melayani pria hidung belang.

Tim Razia Dinas Sosial Kota Makassar menjaring delapan pasangan muda-mudi yang melakukan perbuatan asusila di wisma dan hotel berlokasi di Jl Panakkukang, Makassar, Sabtu (27/11/2021).

Tiga di antara pasangan tersebut merupakan anak di bawah umur yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Baca juga: Pemuda Ini Perkosa Adik dari Sahabatnya Sendiri, Pelaku Nekat Kunci Korban di Kamar Mandi

Baca juga: Santainya Pria Ini Selfie di Atas Buaya yang Dikira Boneka, Panik saat Tahu Ternyata Buaya Sungguhan

Mereka telah menjalani profesi tersebut cukup lama, bahkan hampir setiap hari melayani pelanggan sesuai orderan dari muncikari.

"Berdasarkan pengakuan mereka, ketiganya berdomisili di Kabupaten Gowa," ucap Muhyiddin, Minggu (28/11/2021).

Berdasarkan hasil interogasi, ketiganya adalah siswi SMP yang putus sekolah.

Mereka dipekerjakan oleh muncikari laki-laki yang juga masih anak-anak.

"Mucikarinya laki-laki di bawah umur juga, umur 15 tahun," katanya.

Tim razia Dinsos Makassar bersama Satpol PP dan Polrestabes Makassar juga akan melakukan pengembangan kasus.

Baca juga: Viral Polantas Minta Uang di Tol Tanjung Priok, Klarifikasi Polda Metro Jaya Ungkap Nasib Si Oknum

Baca juga: Seorang IRT Diperkosa Pemuda di Rumahnya Saat Sendirian, Korban Diancam Pakai Pisau

Sebab berdasarkan pengakuan PSK tersebut, banyak seusia mereka yang juga bekerja melayani pria 'hidung belang'.

"Makanya kita akan melakukan pengembangan, karena mereka mengaku banyak seusianya yang jadi PSK, hp nya sudah kami sita, jadi akan dipantau," tegasnya.

Muhyiddin menambahkan, lima pasangan lainnya yang terjaring razia merupakan pasangan yang berpacaran.

"Mereka telah diserahkan ke orang tua masing-masing untuk diedukasi," tuturnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved