Viral
Viral Polantas Minta Uang di Tol Tanjung Priok, Klarifikasi Polda Metro Jaya Ungkap Nasib Si Oknum
Polda Metro Jaya turut menanggapi video viral petugas polisi lalu lintas (Polantas) yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) tersebut.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, video oknum polisi minta uang damai kepada sopir pengangkut barang di sekitar ruas jalan tol arah Tanjung Priok
Videoi itu pun menuai respons dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Polda Metro Jaya turut menanggapi video viral petugas polisi lalu lintas (Polantas) yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) tersebut.
Rupanya, menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, video tersebut merupakan video lama.
Peristiwa tersebut berlangsung pada 2018 lalu.
Baca juga: Viral Mahasiswi Cantik Jualan Kue Tanpa Bra, Ternyata Malah Laris Manis, Akhirnya Didatangi Polisi
Baca juga: Ini Jul Padli, Pria yang Ditetapkan Jadi DPO & Dicari Polisi Klaten karena Cabuli Anak di Bawah Umur
"Itu video lama tahun 2018," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Selasa (30/11/2021).
Sambodo menerangkan anggota yang berada di video tersebut juga telah ditindak oleh Polri.
Kini, dia sudah disidangkan hingga telah diberikan sanksi.
"Anggota saat itu sudah diperiksa dan diberi sanksi. Dipindahtugaskan dan disidang juga," tukasnya, dikutip dari Tribunnews.com dalam artikel Oknum Polantas Diduga Pungli di Tol Tanjung Priok, Ditlantas Polda Metro: Itu Video Lama.
Adapun video itu dibagikan oleh akun twitter @bakuljamu_79.
Dalam video berdurasi 28 detik itu, terlihat seorang anggota polisi lalu lintas (Lantas) sedang memberhentikan sebuah kendaraan muatan di ruas jalan tol arah Tanjung Priok.
Tak lama setelah itu, dua orang pengendara pun turun dan menghampiri petugas yang terlihat memakai kacamata hitam tersebut.
Usai sempat berbicara sebentar, pengendara itu memberikan sejumlah uang kepada petugas.
Video ini pun viral lagi di media sosial usai dibagikan @bakuljamu_79 pada Minggu (28/11/2021) kemarin.
Video ini telah ditonton sekitar 230 ribu pengguna Twitter. (*)