Berita Karanganyar Terbaru
Pohon Trambesi Tumbang saat Hujan Deras di Tasikmadu, Timpa Rumah Warga, Genteng Juga Berterbangan
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Karanganyar, Rabu (1/12/2021).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tepatnya di RT 01 RW 04 Wates, Desa Jumantoro, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Bagoes Darmadi mengatakan, kejadian saat hujan deras.
“Karena memang kondisinya atap dapur sudah lama jadi ya diperparah,” ujarnya kepada TribunSolo.com.
Beruntung ambruknya dapur seluas 6x8 meter itu pada pukul 21.00 WIB, pemilik rumah Sayem tidak berada lokasi tersebut, tetapi di ruang lainnya.
Baca juga: Kisah Menyentuh Hati, Kakek 68 Tahun Masih Bekerja sebagai Pengantar Makanan, Jalan Tertatih-tatih
Baca juga: BREAKING NEWS : Kakek Korban Longsor di Karanganyar Ditemukan Sudah Meninggal, Posisi Tubuh Berdiri
"Tidak ada korban, namun kerugian yang disebabkan adalah kerusakan atap dapur," aku dia.
Tim BPBD Kabupaten Karanganyar telah berkoordinasi dengan aparat dan warga setempat untuk mengevakuasi, serta memberikan bantuan logistik.
"Kami imbau waspada musim hujan seperti ini," harap dia.
Kakek Tewas Kena Longsor
Kakek Sastro Setu (62) yang tertimbun longsor di pinggir Kali Siwaluh, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar ditemukan, Rabu (17/11/2021).
Dari pantauan TribunSolo.com, tukang bangunan itu kondisinya sudah menjadi jenazah dan tertimbun material bawah Jembatan Temu Ireng, pukul 15.00
Adapun pencarian kakek Satro dilakukan sejak longsor pada Senin (15/11/2021) lalu.
Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arif Sugiyarto menjelaskan, Sastro Setu (62) ditemukan dalam kondisi berdiri dengan keadaan tertimbun material talud.
Baca juga: Hujan Semalam Tanpa Henti, Pondasi Bangunan yang Longsor Nyaris Menimpa Satu Keluarga di Tirtomoyo
Baca juga: Nasib Kakek Tertimpa Longsoran di Karanganyar : Hanya Linggis yang Ditemukan, Korban Masih Misteri
"Korban dapat kita evakuasi pukul 16.15, selanjutnya untuk pemeriksaan korban dibawa ke RSUD Karanganyar," terang dia kepada TribunSolo.com.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi menuturkan bahwa lokasi longsor kini masih rawan karena tebingnya sangat tinggi.
"Talud masih rawan, karena masih ada patahan sementara warga dilarang beraktivitas melewati garis polisi,