Sadis! Tiga Siswa SMP Bunuh dan Rampok Wanita di Lampung, Mayat Korban Ditinggalkan di Kebun
Sadis! Tiga siswa SMP tega membunuh dan merampok wanita di Lampung, mayat korban ditinggalkan di kebun.
TRIBUNSOLO.COM - Tiga siswa SMP nekat melakukan pembunuhan dan perampokan terhadap seorang wanita.
Tiga siswa SMP tersebut berasal dari Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung.
Korbannya adalah seorang perempuan penjaga toko.
Sedangkan ketiga pelaku remaja itu berisinial AA (15), MF (14), dan RD (13).
Mereka mencegat dan membunuh korban berinisial M (30), warga Kampung Sulusuban di Kecamatan Seputih Agung.
Baca juga: Orang Tua Dianiaya Anak yang Kecanduan Narkoba, Enggan Lapor Polisi, Pilih Rehabilitasi
Baca juga: Emosi Tak Diberi Uang, Juru Parkir Ludahi dan Tampar Emak-emak, Polisi Turun Tangan
Jasad korban ditemukan warga di kebun daerah setempat.
Belakangan diketahui, motor dan ponsel milik korban telah dirampas para pelaku.
"Korban Margiyati jenazahnya ditemukan di areal perkebunan di Kampung Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung, Minggu (28/11/2021) lalu," kata AKP Edy Qorinas, Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah pada Selasa (30/11/2021).
Peran ketiganya terungkap setelah polisi menangkap Sanjaya, sang pelaku utama yang berasal dari Kampung Fajar Asri.
Sanjaya adalah penjahat kambuhan kasus curanmor.
Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Tengah menangkap ketiga pelaku yang masih remaja dengan kerja sama Jatanras Polda Lampung pada Senin (29/11/2021).
Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas membeberkan, ketiga pelaku terlibat dalam kasus tersebut setelah mengikuti satu pelaku utama bernama Sanjaya.
Baca juga: Isu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet saat Rabu Pon, Beredar Prediksi Daftar Nama Baru Calon Menteri
Baca juga: Viral, Wanita Ini Histeris Dapat Kiriman Peti Lengkap dengan Namanya Malam Hari, Polisi Turun Tangan
Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti, berupa dua unit motor, empat HP, dasi, tali sepatu, dan pakaian korban.
Dasi dan tali sepatu itu diduga menjadi alat pembunuhan dan perampokan itu, terbukti dari luka-luka jeratan di tubuh korban.
"Ketiga pelaku yang masih di bawah umur ini turut serta dalam kasus pembunuhan setelah diajak oleh pelaku utama, yakni SJ," kata Edy.
Saat ini, penyidik Polres Lampung Tengah masih menahan keempat pelaku untuk pemeriksaan dan pengembangan perkara pembunuhan dan perampokan.(*)