Berita Klaten Terbaru
Update Kecelakaan Truk Boks vs Motor di Depan RS PKU Muhammadiyah Delanggu: 1 Pengendara Meninggal
Kecelakaan tersebut bermula dari truk boks Isuzu Light berjalan dari arah Klaten menuju arah Solo di lajur sebelah kanan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kecelakaan antara truk boks dengan dua motor di jalan Solo-Jogja, tepatnya di depan RS PKU Muhammadiyah Delanggu, Kabupaten Klaten, Selasa (30/11/2021) memakan korban jiwa.
Satu orang yang terlibat kecelakaan tersebut meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Ipda Wahyu Shofhan, mengatakan korban meninggal dunia merupakan pengendara motor Honda Verza, bernama Suwardi (36), Desa Sukorejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
"Untuk perkembangan kasus tersebut, 1 orang korban meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS," kata Wahyu, kepada TribunSolo.com, Kamis (2/12/2021).
Wahyu lantas mengatakan, kecelakaan tersebut sampai kini masih diselidiki polisi.
Baca juga: Kesaksian Karyawati Pet Shop di Karanganyar: Mengira Pelaku Mau Beli, Ternyata Perampok Bersenjata
Baca juga: Potret Jalan Gabugan-Sumberlawang Sragen yang Penuh Lubang hingga 2 Km, Corona Buat Warga Gigit Jari
Ia menduga kecelakaan tersebut akibat sopir yang lalau dalam mengendarai kendaraannya.
"Sementara masih kita dalami. Diduga karena kelalaiannya dan kurang kehati-hatiannya," ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan TribunSolo.com, Kanit Laka Satlantas Polres Klaten Ipda Wahyu Shofhan mengatakan peristiwa yang terjadi pada pukul 13.30 WIB melibatkan sejumlah kendaraan.
Di antaranya truk boks Isuzu Light dengan nopol B 9199 FXW, Honda Verza dengan H 2217 JW, dan Honda Scoopy AD 5144 DIC.
Kecelakaan tersebut bermula dari truk boks Isuzu Light berjalan dari arah Klaten menuju arah Solo di lajur sebelah kanan.
Sedangkan motor Honda Scoopy dan Honda Verza berjalan beriringan dari arah berlawanan dilajur sebelah kiri (dari arah Solo menuju Klaten).
Sesampainya di depan RS. PKU Muhamadiyah Delanggu, pengemudi truk boks Isuzu Light diduga mengantuk.
"Hasil olah TKP yang kami lakukan dugaan awal pengemudi truk boks dalam keadaan mengantuk sehingga saat melintasi lokasi oleng ke kanan hungga melintasi jalur berlawanan," ujarnya.
Saat itu truk tersebut berjalan oleng ke kanan sampai melintasi median jalan dan masuk di lajur berlawanan, yaitu dari arah Solo menuju Klaten.
Baca juga: Viral Pria Begal Payudara Berkeliaran di Klaten, Langsung Ditangkap Polisi, Mengaku 10 Kali Beraksi
Baca juga: Foto Rumah Masa Kecil Dono Warkop DKI di Klaten : Kondisinya Kini Rusak, Bakal Segera Dipercantik
"Karena jarak sudah dekat tidak bisa menghindar akhirnya membentur 2 motor tersebut dan terjadilah laka lantas," aku dia.
Dia menuturkan Identitas masing-masing yang terlibat yaitu, pengemudi truk boks yalkni NA (41) asal DIY.
Kemudian pengendara motor Honda Verza, bernama Suwardi (36), pengemudi Honda Scoopy bernama Sri Lestari (45) dan pembonceng bernama Alista Dinda.
Ketiga korban tersebut asal Klaten.
Blank Spot
Lokasi kecelakaan karambol yang terjadi di Jalan Solo-Jogja, tepatnya Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jumat (12/11/2021) ternyata masuk area black spot.
Seperti diketahui, blackspot merupakan lokasi rawan kecelakaan.
Hal ini diungkap Kanit Laka Satlantas Polres Klaten Ipda Wahyu Sofhan.
Baca juga: Detik-detik Dramatis, Sopir Innova yang Terjepit Usai Kecelakaan di Jalan Solo-Jogja, Ditolong Warga
"Lokasi tersebut merupakan salah satu dari titik rawan atau black spot di jalan Solo-Jogja," kata Wahyu kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/11/2021).
Lebih lanjut, ia juga menghimbau agar para pengendara yang melintas di jalan Solo-Jogja lebih berhati-hati.
"Selalu cek kendaraan saat berkendaran dan tetap berhati-hati dalam berkendaraan," sambungnya.
Selain itu, Wahyu mengatakan bahwa akibat kecelakaan karambol tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan tersebut.
"Terjadi kemacetan yang cukup panjang, sekitar 2 kilometer," ujarnya.
Sementara itu, Wahyu juga menjelaskan jika pengemudi mobil Toyota Innova sempat terjepit selama 15 menit sebelum akhirnya dievakuasi masyarakat dan pengguna jalan lainnya.
"Pengemudi mobil Toyota Innova mengalami luka pada kepala belakang, tangan lecet, patah kaki, dan pelipis sobek.
Pengemudi mobil Toyota Innova kemudian dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten, dan dirujuk ke RS Karima Utama Kartasura," ungkap Wahyu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian terjadi sekitar pukul 15.10 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk Dump Isuzu nopol R 1315 UA, Mitsubishi Pajero nopol AB 1106 CX, Toyota Innova nopol AD 8878 RA dan motor Honda Vario nopol AE 4481 JJ. (*)
