Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Website Resmi KPU Jatim Diretas, Tampilkan Mahasiswi NW Akhiri Hidup, Ada Peringatan untuk Tersangka

Website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur diretas Minggu (5/12/2021) siang.

Twitter/tvindonesiawkwk
Website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur diretas siang ini pada sekitar pukul 12.30 WIB. 

TRIBUNSOLO.COM - Website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur diretas Minggu (5/12/2021) siang.

Dalam peretasan tersebut menampilkan kutipan sebuah berita kasus bunuh diri mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur, Novia Widyasari (NW) serta sebuah pesan peringatan yang diduga ditujukan kepada tersangka.

Baca juga: Kesaksian Juru Kunci Makam Temukan Mahasiswi NW, Ada Botol Berisi Air Warna Kemerahan dan Cokelat

Dilansir dari TribunTernate, halaman tersebut menampilkan foto ibu Novia Widyasari yang sedang memeluk jenazah anaknya di lokasi kejadian perkara.

Di bawah gambar tersebut tertulis sebuah keterangan, "Seorang perempuan bernama Novia Widyasari (23) ditemukan tewas di dekat makam ayahnya di Mojokerto pada 2 Desember 2021 sekitar pukul 16.00 WIB, diduga ia depresi karena diperkosa pacarannya hingga hamil dan disuruh aborsi. Hacked By/Fake Root"

Selain itu, peretas juga menuliskan sebuah pesan peringatan yang diduga ditujukan untuk Randy Bagus Hari Sasongko, yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus aborsi Novia WIdyasari.

"Mungkin kau akan selamat di dunia, tapi tidak untuk di akhirat. Sebanyak apapun hartamu tidak akan sanggup untuk menyogok keadilan Allah" dan tagar "RIP_AKHLAK, #RIP_KEMANUSIAAN"

Menurut pantauan TribunTernate.com, saat berita ini dibuat, sekitar pukul 14.00 WIB siang, laman website KPU sudah tidak dapat diakses.

 

Website KPU Jatim tidak dapat diakses.
Website KPU Jatim tidak dapat diakses. (Istimewa TribunTernate.com)

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari KPU Jatim.

Baca juga: Identitas 3 Turis Asing yang Tersesat di Hutan Selo Boyolali : Mekanik Helikopter asal Ukraina

Kesaksian Juru Kunci Makam Temukan Mahasiswi NW, Ada Botol Berisi Air Warna Kemerahan dan Cokelat

Juru kunci makam, Sugito (60) mengaku sempat melihat NWR mengendarai motor ke area pemakaman.

Saat bersih-bersih pemakaman, Sugito melihat NWR sudah tergeletak di atas makam ayahnya yang meninggal 100 hari lalu.

"Ternyata korban sudah meninggal," Sugito kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (3/12/2021).

Sugito melihat botol berisi air warna kemerahan dan cokelat di dekat NWR.

"Botol itu masih ada isinya, dan ada sedotan plastik. Aromanya menyengat," jelas Sugito.

Baca juga: Identitas 3 Turis Asing yang Tersesat di Hutan Selo Boyolali : Mekanik Helikopter asal Ukraina

Sebelumnya sempat akan bunuh diri

Pihak keluarga mengakui NWR sempat berniat mengakhiri hidupnya di rumah pada Rabu (1/12/2021).

Namun keluarga berhasil menggagalkan niat mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Malang tersebut.

Kapolsek Sooko, AKP Moch Shohibul Yakin menduga korban tewas bunuh diri akibat depresi.

"Kami masih menyelidiki jenis racun di dalam minuman itu," kata Shohibul Yakin.

Pihak keluarga menolak autopsi terhadap jenazah korban.

Polisi tidak menemukan indikasi keracunan seperti busa di bagian mulut korban.

"Memang keracunannya itu tidak kelihatan," ujar AKP Moch Shohibul Yakin.

Diduga NWR mengakhiri hidup karena depresi akibat persoalan pribadi dengan kekasihnya.

Catatan Redaksi: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved