Gunung Semeru Erupsi
Cerita Relawan Temukan Jasad Ibu Menggendong Anaknya, Posisi Tertimbun Pasir Usai Semeru Erupsi
Pencarian yang dilakukan antara lain mendapatkan jenazah yang diduga ibu dan anak tertimbun pasir selama terjadinya erupsi awan panas saat itu.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Di sekitar lokasi penemuan mayat yang diduga ibu dan anak tersebut, ditemukan sedikitnya empat jenazah.
Ketua Baret Rescue GP Nasdem Jember, David Handoko Seto menambahkan, laporan penemuan jenazah itu diteruskan kepada sesama relawan dan petugas evakuasi.
"Teman-teman relawan Baret memang menjangkau daerah yang belum ada jejak kendaraan bermotor ke Dusun Curah Kobokan itu, untuk mencari korban. Setelah menemukan korban, langsung berkoordinasi dengan tim basarnas dan BPBD untuk dilakukan evakauasi," ujar David, dikutip dari Surya.co.id dalam artikel Kisah Haru Relawan Jember Temukan Korban Erupsi Semeru, Ada Jasad Ibu Menggendong Anaknya.
Relawan juga menemukan beberapa jenazah yang terjebak di truk.
Kemungkinan kawasan tersebut merupakan aliran lahar dingin Gunung Semeru yang menjadi lokasi penambangan pasir.
Gunung Semeru (7.636 Mdpl) mengeluarkan awan panas, Sabtu (4/12/2021).
Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia sebanyak 14 orang, 69 orang luka berat, dan kurang lebih 100 orang luka ringan dan sedang.
Jumlah rumah terdampak mencapai 2.970 unit. Juga ada 13 fasilitas umum yang terdampak, satu di antaranya putusnya Jembatan Piket Nol, yaitu jembatan penghubung Kabupaten Lumajang - Kabupaten Malang dari sisi Selatan. (*)