Berita Boyolali Terbaru
Nyaris Berakhir Pilu, Kakek Pendaki Asal Ukraina Tersesat di Merbabu, Usai Ditinggal Dua Temannya
Kepala Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM), Junita Parjanti menyebut ada tiga WNA yang nekat mendaki ke Gunung Merbabu tanpa izin.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Dia menyebut setelah meninggalkan Mykola di HM 25, Alex dan Dean sempat menunggu di HM 22 hingga 40 menit lamanya.
Keduanya yang semula seakan acuh nampaknya berubah fikiran.
Keduanya lalu mencarinya naik lagi hingga HM 25 titik terakhir ketiganya bertemu.
Namun setelah tak menemukan salah satu temannya itu, keduanya memutuskan untuk turun kembali ke Resort Selo.
“Terus menyampaikan kepada petugas jika temannya ada yang tertinggal,” ujarnya.
Petugas Resort Selo yang mendapat laporan sekitar pukul 17.00 WIB lalu berkoordinasi dengan Polsek Selo dan BPBD Boyolali.
Karena hujan lebat dan disertai badai, tim relawan baru bisa melakukan penyisiran pada pukul 20.00 WIB.
Hingga akhirnya pada Minggu dini hari (5/12/2021), Mykola berhasil ditemukan.
“Ketemu di blok Tulangan, dalam kondisi selamat, tapi kedingingan disemak-semak,” tambahnya.
Tanpa Booking Online
Fakta baru terungkap dari insiden tersesatnya 3 Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina di Hutan Gunung Merbabu, Selo, Boyolali, Sabtu (4/12/2021) malam.
Tiga WNA itu melakukan pendakian ke Gunung Merbabu secara ilegal.
Baca juga: Nasib Pendaki Asal Ukraina yang Tersesat di Gunung Merbabu: Ditemukan Kehujanan Tanpa Logistik
Ketiganya melalui pendakian melalui jalur yang masih ditutup, serta tak melakukan registrasi booking online.
Usut punya usut, ternyata WNA tersebut merupakan mekanik helikopter yang datang ke Lanud Semarang.
Kepala Tata Usaha BTNGMb Johan Setiawan mengatakan, berdasarkan keterangan ketiganya, mereka merupakan mekanik helikopter di Semarang dan berniat jalan-jalan dengan mendaki gunung.